Rasa Takut, Sebuah Harga Dari Kemajuan
Orang bijak mengatakan,’’ jangan biarkan apa yang tidak dapat anda lakukan mengganggu apa yang dapat anda lakukan. Sebagai seorang pembicara dan motivator terkenal , John C. Maxwell mengaku bahwa ketika pertama kali berbicara di depan public ia benar-benar tidak efektif. Ia mengatakan bahwa,’’ Saya benar-benar dicekam ketakutan, kemudian ketika menjadi mahasiswa senior saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara di sebuah acara dan penampilan saya benar-benar buruk.
Orang-orang bahkan menggambarkan gaya bicaranya yang teramat kaku, tetapi dia tetap bertahan pada situasi yang tidak mengenakannya hingga beliau berusaha menjadi pembicara pada setiap kesempatan kecil yang dimilikinya. Dia membutuhakan waktu tujuh tahun sampai menjadi seseorang yang begitu nyaman dan menikmati berbicara di depan umum.
Lalu dia mendapatkan kesempatan berbicara di depan audiens yang lebih besar. Pertama kali berbicara di hadapan lebih 1.000 orang adalah di Veterans Memorial Auditorium di Colombia, Ohio pada tahun 1970 an. Pada tahun 1980 an, dia berbicara pada 10.000 audiens untuk pertama kalinya pada pertemuan pemuda di University Of Illinois. Pada tahun selanjutnya dia berbicara pada audiens yang lebih besar tidak kurang dari 68.000 orang di RCA Dome, Indianapolis.
John C. Maxwell harus berjuang keras sampai menjadi nyaman berbicara tanpa rasa takut. Seperti halnya manusia kebanyakan, ia begitu takut pada kali pertamanya berbicara di depan umum dan dia tidak pernah terpikir akan jadi apa ia kelak. Namun ia tidak membiarkan rasa takut menguasainya. Ia sadar betul bahwa rasa takutnya adalah harga yang harus diterimanya untuk membayar kemajuan pribadinya.
Shakespeare berkata,’’ orang yang sengaja menghindari sarang lebah karena lebah memiliki sengat tidak pantas untuk mendapatkan madu. Jangan biarkan ketakutanmu membuatmu enggan dalam mengambil langkah-langkah kecil dalam pengambangan diri. Kamu tidak akan pernah tahu kemana langkah-langkah itu akan membawamu.