Ini Dia Balasan Orang yang Memakan Harta Anak Yatim
Al-Quran telah menjelaskan akan adanya ketentuan untuk melindungi harta anak yatim yang telah ditinggal mati oleh ayahnya dari tangan tangan kotor. Yang dimaksud dengan tangan tangan kotor disini adalah memakan atau menggunakan harta ana yatim dengan cara zalim, tidak wajar atau tidak sesuai dengan tatanan islam sehingga harta anak yatim tersebut habis atau teraniaya hak hak anak yatim tersebut. Allah memberikan ancaman kepada orang orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim secara berlebih lebihan. Memakan harta anak yatim termasuk dosa besar. Firman Allah pada surat An-Nisa ayat 10 yang artinya :
“Sesungguhnya orang orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu telah menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk kedalam api yang menyala nyala.”
Untuk menjaga harta ana yatim agar selamat dari kebinasaan yang disebabkan tangan tangan jahil,ada beberapa cara atau langkah yang harus ditempuh.
1, Janganlah kita turut memakan harta ana yatim itu kecuali dalam keadaan terpaksa atau dengan cara yang sebaik baiknya/ secara wajar wajar saja.
2, Hendaklah para pengurus dan pemelihara harta anak yatim itu orang orang yang mempunyai ilmu agama yang sangat tinggi.
3, Agar diperdagangkan/dikembangkan ke dalam hal hal yang menurut kebiasaan membawa untung.
Disamping Allah mengancam para pemakan harta anak yatim secara zalim dengan siksa api neraka, maka para pemelihara harta anak yatim dengan cara yang baik, para penyantun anak anak yatim akan berada dalam syurga. Sesuai dengan sabda Rasulullah :
“Saya (Rasulullah) dan orang orang yang menyantuni/pemelihara anak yatim akan berada dalam syurga seperti ini, sambil beliau menunjukkan jari jari tengah dan telunjuknya dan merenggangkannya begini”
Sungguh sangat pedih ancaman yang diberikan kepada pemakan harta anak yatim, untuk itu kita harus benar benar menjaga dan memelihara harta anak yatim karena ituadalah sebuah amanah yang harus djaga sebaik baiknya.