Pelajaran Berharga Dari Sebuah Kehilangan
Sebuah kabar duka datang dari seorang teman yang mengabarkan bahwa salah satu anggota keluarganya telah berpulang ke pangkuan-Nya.Tepatnya tentang kematian yang tentu dalam setiap menit dan detiknya pasti menimpa manusia. Kabar tentang kematian adalah kabar yang lazim terdengar di telinga kita karena kita telah mafhum bahwa memang setiap halnya memiliki batas waktu begitu pun manusia.
Telinga kita begitu menjadi biasa untuk mendengar kabar kematian orang lain tapi menjadi begitu tak terduga dan mengejutkan jika kabar tersebut berkaitan dengan orang yang kita kasihi. Setiap orang mafhum bahwa yang bernyawa pasti akan mati tapi tetap saja kematian orang terdekat menjadi suatu pukulan besar yang sering kali menyurutkan semangat hidup kita.
Jika kehilangan hal-hal yang diciptakan manusia seperti halnya handphone, laptop dan uang adalah hal yang menyakitkan apalagi kehilangan manusia yang notabene nya merupakan ciptaan terbaik-Nya?
Apa yang dibuat oleh manusia tentunya bisa di cari lagi penggantinya tapi apa yang di dapat dari Tuhan takan ada penggantinya yang serupa. Kehilangan handphone tentunya bisa digantikan dengan membeli handphone yang serupa tapi tidak akan ada ganti dari seorang ibu atau ayah yang telah pergi ke pangkuan-Nya.
Semua yang ada dalam diri manusia begitu berharga – nuraninya, pikirannya, ketakwaan dan keimanannya, kebaikannya dan apapun yang dititipkan-Nya. Hingga keberhargaan itu membuat kita sadar bahwa kehilangan seorang manusia tidak akan pernah terukur dengan kehilangan materi. Cukuplah tau bahwa setiap hal yang masih membersamai kita hari ini menjadi sebuah amanah yang harus dijaga sebaik mungkin sebelum masa hidup dari setiap yang dititipkan-Nya usai.
Arti dari sebuah kehilangan adalah bagaimana kita menjadi lebih amanah terhadap apa yang dititipkan-Nya. Setiap hal yang masih membersamai kita hari ini patut untuk disyukuri entah itu waktu, hati nurani, pendengaran dan penglihatan, orang yang kita kasihi, kesempatan belajar dan lainnya. Selain itu nilai dari sebuah kehilangan adalah tentang bagaimana manusia menjadi begitu bergantung dan tawakal kepada sang Pencipta.
Kehilangan dalam skala apapun memang bukan hal yang menyenangkan tapi di dalamnya begitu banyak mengandung hikmah yang dapat diambil. Karenanya dapat dijadikan pelecut agar kita lebih amanah terhadap segala titipan-Nya. Dengannya pula kita dapat lebih menghargai terhadap setiap hal yang ada dalam kehidupan kita. Dan yang paling utama adalah bahwa segala yang hilang memberikan dorongan penuh agar kita lebih bergantung pada-Nya dalam perihal apapun.