10 Prinsip Marketing Ala Eddy Hartono Bagian II
Dalam prinsip ini kita tidak boleh menjual barang jelek dengan harga yang tinggi. Marketing Ala Eddy Hartono yang benar adalah marketing yang fair, di mana harga dan produk harus sesuai. Kalau kita menipu orang dengan memberikan produk yang jelek lama lama akan ketahuan dan kita akhirnya ditinggalkan orang.
6, Always Make Your Self Available, And Spread The Good News
Pada dasarnya, marketing harus menyebaran kabar gembira, tapi kabar gembira yang baik. Marketing adalah good news, anda jangan menjual dengan menodong, janganlah menjual dengan surat rekomendasi karena yakinlah, hal itu tak akan bertahan lama.
7, Get Your Customer, Keep And Grow Them
Sekali anda mendapatkan pelanggan, peliharalah hubungan yang baik dengan mereka, anda harus memastikan bahwa mereka selalu puas dengan layanan yang anda berikan, sehingga mereka menjadi loyal kepada anda. Ini yang namanya keep the customer. Keep the customer saja tidak cukup, seterusnya anda juga harus grow the customer, artinya, anda harus meningkatkan value yang anda tawarkan sehingga pelanggan berkembang, maka otomatis value yang anda terima dari mereka juga akan berkembang.
8, Whatever Your Bussines, It Is A Service Business
Service business bukan hanya diterapkan pada bisnis restoran dan bisnis hotel tapi what ever your busines anda harus mempunyai jiwa melayani pelanggan.
9, Always Refine Your Business Process In Term Of Quality, Cost, And Delivery
Tugas seorang marketer adalah untuk selalu meningkatkan QCD, Quality, Cost and Delivery. Dalam bisnis, penipuan itu banyak macamnya, baik yang menyangkut kualitas, kuantitas dan waktu peneyerahan serta harga.
10, Gather Relevan Information, But Use Wisdom In Final Decision
Prinsip ini mengingatkan kita untuk terus menerus belajar, belajar dan belajar, karena dunia ini berubah terus, anda tidak bisa menjadi buinessman, atau seorang marketer yang hanya menggunakan pendekatan pendekatan lama, walaupun pendekatan itu dulunya bagus. Tapi sekarang, pendekatan pendeatan itu harus terus menerus diperbaharui. Di dalam marketing kita mengatakan bahwa to be different is very important, jadi jangan menjadi me too atau peniru. Sebetulnya ajaran marketing terbesar bukan berarti berjualan dengan menipu, ajaran marketing terbesar adalah kenalilah kompetitor anda dan jadilah different, dan jagalah diferensiasi anda kepada pelanggan sehingga mereka menghargai diferensiasi anda. Dia membeli dengan jujur, dia membeli dengan senang.