Lilin Harapan
Beberapa detik kemudian, lilin kedua mulai berkata, Aku adalah iman, sayang aku tidak berguna lagi. Manusia tidak mau mengenalku, tidak ada gunanya aku tetap menyala. Seusai bicara, tiupan anginpun memadamkannya. Suasana semakin sedih tatkala lilin ketiga berujar, Aku adalah cinta, aku tidak mampu lagi menyala, manusia tak lagi memandang dan menganggapku berguna, mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya. Membenci keluarganya sendiri," tanpa menunggu lama, lilin ketiga pun padam.
Tanpa di duga masuklah seorang bocah cilik ke kamar itu. Si bocah rupanya sangat takut pada kegelapan ini terheran heran melihat ketiga lilin yang telah padam.' Hai apa yang terjadi? Kalian harus tetap menyala. Aku takut kegelapan, ujarnya memohon, sayang tak ada yang menjawab, lalu si bocah menangis tersedu sedu.
Tiba tiba tangisan bocah dihentikan oleh lilin keempat. Jangan takut jangan menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita akan selalu dapat menyalakan ketiga lilin lainnya'' katanya menghibur si bocah. Tahukan anda, apa nama lilin keempat itu? Lilin itu bernama lilin harapan. Dengan mata berbinar binar sang anak mengambil lilin harapan dan menyalakan kembali ketiga lilin lainnya. Satu hal yang tak pernah mati adalah harapan yang ada dalam hati kita. Dengan harapan kita dapat menjadi seperti si bocah cilik diatas yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan embali iman, damai dan cinta.
Ada orang yang ingin jadi tentara, ada yang ingin jadi PNS, pegawai Bank, pramugari, artis, adapula yang ingin masuk perusahaan multinasional, kuliah di perguruan tinggi negeri dan sebagainya. Semua punya keyakinan untuk memilih jalannya masing masing yang dianggap akan mampu membawanya dalam meraih cita cita. Apa juga yang menyebabkan seseorang mau berdesak desakan antri atau orang yang mau bertahan dengan menempuh pendidikan sekolah yang panjang dan melelahkan? Apa yang membuat seseorang mampu bertahan dalam mengarungi kehidupan ini? jawabannya adalah harapan.
Tentunya semua orang di dunia ini berharap akan kehidupan yang lebih baik dalam dirinya, segala upaya dan usaha dilakukan tak lain karena dalam hati mereka masih ada setitik harapan yang digantingkan. Lalu bagaima jadinya jika seseorang kehilangan harapan? tentu rasa putus asa akan menghinggapi yang akan menyebabkan manusia enggan berusaha dan akhirnya menyerah, dan disinilah awal kekalahan manusia yang sebenarnya. Jika manusia menyerah, maka selesai sudah semuanya.
Untuk itu penting sekali bagi kita semua untuk tetap menanamkan semangat harapan dalam diri, dan berusaha memperbaiki diri, terus melakukan yang terbaik dan pantang putus asa, karena disitulah awal kemenangan kita yang sebenarnya. Keep Spirit And Moving!