Ini Dia, Hasil Penelitian Mengenai Manfaat Shalat Bagi Kesehatan Tubuh
TendyNews.com – Salah satu faedah penting shalat dan
menjaga kesehatang tulang dan persendian, dengan melaksanakan shalat, seseorang
telah menggerakkan tubuhnya secara rutin sebanyak lima kali sehari, sehingga
aliran listrik didalam tulang tidak akan terhenti atau berkurang, serta sel sel
yang membentuk dan menguatkan tulang senantiasa diperbaharui. Begitu banyak
manfaat shalat yang didapatkan. Gerakan shalat yang yang dilaukan setiap hari
dapat menguatkan dan menegakkan tulang dan persendian.
Dr. Muhammad Wakil mengadakan penelitian terhadap
881 orang dewasa dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka. Pertanyaan
tersebut antara lain:
1, Apakah mereka menderita penyakit tulang?
2, Apaah pernah punya riwayat penyakit tulang, nyeri
sendi, atau penyakit lain yang menyerang tulang?
3, Apakah mereka selalu mendirikan shalat?
4, Apakah mereka jarang mendirikan shalat?
5, Apakah mereka tidak pernah melaksanakan shalat
untu waktu yang lama?
Hasil penelitian mendapatkan bahwa 2,6% orang yang
terbiasa mendirikan shalat seja berusia sepuluh tahun, ternyata tidak pernah
mendapatkan serangan penyakit tulang atau persendian. Sementara 70% di antara
mereka yang tidak pernah shalat, ternyata mengalami gangguan tulang dan
persendian yang sangat parah.
Berdasarkan penelitian lainnya, Dr. Abdus Syukur
Abdul Latif dalam Al- Shalat Tahfazh al Ri’ah min al-Amradh, menyatakan “Ketika
tubuh dibungkukkan dalam gerakan ruku, sekat sekat paru paru membuka sehingga
darah mengalir secara sempurna ke sana. Sementara dalam posisi sujud, darah
mengalir lancar menuju bilik pertama paru paru yang membutuhkan asupan darah.
Dalam keadaan ruku’ dan sujud’ darah mengalir ke semua bagian paru paru, yang
kemudian memasukkan oksigen untuk menggantikan karbondioksida.
Para ahli medis menyebutkan bahwa agen kanker dapat
mencapai paru paru diakibatan oleh kurangnya oksigen yang memasuki paru paru.
Keadaan itu juga dapat menyebabkan penyakit lain. Sama halnya dalam keadaan
sujud pun berlangsung proses serupa. Kadar udara dalam paru paru berkurang
digantikan oleh udara yang masuk ketika sujud. Posisi dua tangan di sisi dada
memudahkan proses pengosongan udara, sehjingga paru paru bisa mendapatkan
pasokan oksigen yang lebih banyak untuk dialirkan ke seluruh bagian tubuh
bersama darah.
Dr. Jamal Elzaky mengungapkan “ Menundukkan kepala
sehingga posisinya lebih rendah dari paru paru berdampak besar terhadap
peningkatan fungsi otak. Posisi seperti itu, yang dilakukan beberapa kali
sesuai dengan jumlah rakaat shalat, akan memelihara jaringan pembuluh darah ke
otak. Fungsi jaringan pembuluh itu akan terjaga kesehatannya meskipun usia
seseorang bertambah tua. Di sinilah kita bisa memahami hikmah Illahiah yang dianugerahkan kepada manusia.
Dr. Fidelma seorang Dokter Neurologi di sebuah rumah
sakit di Amerika Serikat, terpukau ketika melakukan kajian terhadap syaraf
syaraf di otak manusia, yang membuat dia terpukau adalah terdapat beberapa urat
syaraf manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia
memerlukan suplai darah agar bisa berfungsi secara normal.
Dr. Fidelma
mengadakan penelitian dengan seksama dan memakan waktu yang lama. Dia akhirnya
mendapati kenyataan bahwa urat urat syaraf di otak itu tidak dimasuki darah kecuali
bila seseorang sedang shalat, yakni pada posisi sujud. Ternyata urat syaraf itu
memerlukan darah hanya beberapa saat saja, yakni sujud dalam shalat.
Prof, Dr. Kohirash dan Prof, Dr. Leube mengatakan
“Gerakan otot pada waktu shalat dapat mengaktifkan urat urat menjadi besar dan
kuat, selain itu, shalat juga mencegah dan mengurangi penyakit jantung, paru
paru, penyakit empedu, asma, kegemukan, diabetes, reumatik dan banyak penyakit
lainnya.