Ini Sisi Positifnya Kamu Yang Gak Pacaran

TendyNews.com - Ketika seseorang beranjak remaja kemudian sampai pada usia dewasa, terdapat salah satu proses kehidupan yang sering kali di sebut dengan pacaran. Banyak definisi mengenai apa sebenarnya pacaran dan kiranya tidak ada definisi yang paling tepat dikarenakan setiap orang memiliki definisi yang relatif berbeda dengan yang lainnya. Namun, dalam hal ini anggaplah bahwa pacaran adalah sebuah kedekatan dan komitmen untuk saling mengikat diri dalam kasih sayang meskipun sebenarnya tidak ada suatu hal apapun yang mampu mengikat hati orang lain.

Istilah pacaran adalah istilah yang tidak asing saat ini, bahkan agaknya mereka yang tidak memiliki pacar atau single seolah-olah malah menjadi manusia yang langka saat ini. Hingga kita tak jarang menilai bahwa tidak memiliki pacar adalah sebuah kekurangan. Tapi benarkah demikian, apakah kebahagiaan hanya bersumber pada proses yang orang sebut dengan pacaran?

Setiap orang memiliki pandangan yang beragam tentang apakah pacaran adalah suatu hal yang baik dan dibenarkan, atau apakah pacaran itu lebih banyak sisi positif dibanding negatifnya, atau apakah pacaran adalah suatu hal yang dibutuhkan atau hanya representasi dari ketergantungan untuk mengikat diri terhadap orang lain?

Karena perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik pula

Lalu sebenarnya, apa yang terjadi ketika seseorang memutuskan untuk tidak berpacaran? Hal positif apa yang bisa diambil?

• Produktif. Ketika mereka yang memiliki pacar dihabiskan waktu, pikiran dan tenaganya untuk berpacaran maka mereka yang single (berprinsip untuk tidak berpacaran) mampu mengarahkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, diantaranya dengan mengikuti komunitas atau keorganisasian tertentu, belajar lebih giat untuk mencapai prestasi, menjalin persahabatan dengan banyak orang, mengikui event tertentu dsb.
  
  
• Mandiri. Ketika mereka yang memiliki pacar mengandalkan hal-hal yang sulit terhadap ia yang menjadi pacarnya tentunya kamu yang single akan lebih menggantungkan kesulitan dan tantangan yang kamu hadapi tehadap dirimu sendiri. Secara tidak langsung kamu akan lebih menjadi sosok yang mandiri, tangguh dan cerdas dalam menghalau setiap kesulitan yang kamu alami.
  
  
• Bijak dalam memandang kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hal yang relatif tapi yang pasti kebahagiaan adalah suatu hal yang perlu dibangun dari dalam diri kita sendiri. Ketika orang berpacaran, mereka begitu menjadi terikat dengan orang lain untuk menjadi bahagia, hingga kebahagiaan dan kesedihan seolah-olah menjadi suatu hal yang terberi.
  
  
• Kamu yang single sangat sadar bahwa kebahagiaan bukanlah suatu hal yang terberi melainkan terbangun dalam diri sehingga kamu akan membangun kebahagiaanmu dengan cara mu sendiri. Kamu dengan kesendirianmu akan membuka pintu-pintu yang menurut mu itu adalah sebuah kebahagiaan entah dengan menjadi sukses di bidangmu, memasuki komunitas yang kamu minati, berbagi dengan orang lain, memanfaatkan waktu dengan keluarga ataupun sahabat-sahabatmu dan hal lainnya. Pada intinya, kamu akan lebih bijak dalam memandang kebahagiaan dengan bersikap bahwa kamu adalah orang yang paling bertanggungjawab untuk membawa dirimu sendiri pada kebahagiaan.
  
  
• Me Time. Kamu yang single memiliki lebih banyak waktu untuk dirimu sendiri. Dengan itu, kamu bisa lebih banyak berfikir tentang kehidupan yang kamu jalani, karir yang kamu ingin capai, minat yang ingin kamu tekuni, dan lainnya. Pada intinya kamu akan lebih banyak untuk mencoba memahami dirimu sendiri tentang apa yang sebenarnya paling kamu inginkan dan lakukan, tentang jalan manakah yang akan kamu tuju dan hal-hal mendasar lainnya dalam hidup.
  
  
• Keyakinan penuh terhadap Tuhan sebagai pemberi jodoh. Kamu yang single bukan berarti tidak ingin menemukan jodohmu tapi kamu sangat tahu bahwa cara menemukan ia yang kelak menjadi jodohmu adalah dengan terus-menerus memperbaiki diri. Tampaknya, kamu sangat yakin dengan firman Allah bahwa perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula (Qs. Annur : 26)