Indonesia Akan Menjadi Pusat Ekonomi Digital Pada 2020
Delapan kementerian dan lembaga telah bersama sama menyelesaikan peta jalan e-commerce nasional senilai USD 130 miliar dan akan menciptakan 1000 teknopreuneurs dengan nilai bisnis USD 10 miliar pada tahun 2020. Ada juga upaya pemerintah untuk mempercepat pemberdayaan peran UKM, yaitu dengan menyiapkan rencana menengah dan jangka panjang yang fokus pada UKM dan UKM ekonomi digital. Beberapa lamgkah kongkrit yang disiapkan antara lain fasilitas pembiayaan KUR bagi UKM, kebijakan liquiditas pasar, dan modal ventura untuk pembiayaan startup.
Pemerintah memiliki pandangan bahwa UKM harus mendapat tempat utama. Ekonomi digital Indonesia akan sangat bergantung pada partisipasi UKM, sehingga dibutuhkan perencanaan khusus yang membuat UKM menjadi pemain utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Mengapa UKM? karena UKM dapat mendorong dan menyelamatkan perekonomian Indonesia, sehingga pemerintah harus memberikan perhatian lebih besar kepada sektor usaha kecil menengah ini. UKM merupakan sektor usaha terbesar yang menggerakan struktur ekonomi Indonesia. Apalagi UKM tidak memiliki ketergantungan yang besar terhadap mata uang asing khususnya dollar Amerika Serikat.
Ketangguhan UKM telah teruji pada krisis 1998, UKM menjadi penyelamat perekonomian Indonesia. Sektor UKM lebih banyak menggunakan bahan baku dalam negeri, yang membuatnya menjadi salah satu sektor yang tak terdampak krisis, UKM mampu memberikan kontribusi GDP hingga lebih dari 50 persen. Pada tingkat daerah, hal serupa juga dilakukan kota Bandung, yang akan bekerjasama dengan facebook untuk membuat sistem bisnis yang akan mengumpulkan sejumlah UKM dari Kota Bandung dalam sebuah platform, tujuannya, Bandung sebagai kota kreatif bisa Go International.
Menurut Walikota Bandung, nantinya akan ada satu halaman yang khusus memuat produk produk kreatif kota Bandung. Halaman inilah yang dipromosikan, begitu di klik, pengunjung halaman ini akan langsung tersambung ke halaman milik produk produk UKM tersebut.. Namun keberhasilan mimpi ini juga tak melulu tentang teknis teknologi, roadmap atau startup. UKM sebagai "inti dari konten" perlu mendapat kesiapan yang tuntas untuk bisa berkiprah di ekonomi digital.
Pertama adalah pengetahuan tentang bisnis digital, yang menjadi sumber daya utama bagi UKM untuk memasarkan produknya di era digital. UKM harus pandai dalam mempromosikan dan mempresentasikan dalam bentuk digital agar produknya dapat mendunia. Kedua UKM mesti memiliki internetworking sehingga seluruh proses usaha dari hulu ke hilir, bisa merupakan penggabungan dari beberapa UKM dalam sebuah Ekosistem yang terhubung secara digital. Inovasi produk dan kecepatan pelayanan juga menjadi poin penting yang harus dimiliki setiap UKM dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia. Inilah yang mesti disiapkan pemerintah Indonesia untuk UMKM. Pengetahuan yang tuntas, internetworking hulu-hilir dan kecepatan berinovasi, baik dari sisi layanan maupun produk.