Ini Dia Cara Daur Ulang Sampah Untuk Menghasilkan Uang

TendyNews.com - Sebuah tempat pensil cantik tampak bertengger diatas meja tulis, Teksturnya terlihat unik dan nyeni. Didekatnya terdapat pula pugura yang terbuat dari bahan yang sama, ada juga amplop, map dan kantong belanja. Namun siapa sangka semua barang barang cantik tersebut ternyata terbuat dari kertas bekas. Proses daur ulang sampah, khususnya yang berbahan dasar kertas bekas, ternyata memang tak terlalu sulit lho, lewat tangan tangan kreatif kertas bekas dan bahan alami yang mengandung selulosa seperti pelepah pisang, eceng gondok, dapat diubah menjadi barang yang menari dan bermanfaat, dan tentunya dapat menghasilkan uang, keren kan?


Selama ini kertas bekas dibiarkan menumpuk dan menggunung jika tak ditangani dengan benar tentunya hal ini akan mencemari lingkungan, maka dari itu sebaiknya kertas yang sudah tak terpakai di daur ulang saja, selain lebih ramah lingungan juga dapat memberikan keuntungan secara ekonomis. kira kira bagaimana ya cara atau proses daur ulang ini?
  • Tahap pertama adalah merendam kertas yang telah dipotong potong kecil kedalam  air selama semalaman, sampai menjadi bubur kertas
  • Tuangkan pada cetakan yang terbuat dari kain persegi empat yang direntangkan pada papan kayu. Permukaan kain kemudian ditempelkan diatas tripleks yang posisinya miring, lantas cetakan ditekan dengan kayu hingga kadar airnya menyusut. 
  • Hasil cetakan dijemur sampai kering
  • Setelah itu, kertas daur ulang sudah bisa diangkat dan dibentuk amplop atau keperluan lainnya
  • Dari satu kilogram kertas bekas paling tidak dapat dihasilkan 5-10 lembar kertas daur ulang ukuran kwarto dengan ketebalan sekitar 0,25cm.
Hal yang sama dapat juga dilakukan pada pelepah pisang,jerami maupun eceng gondok. Hanya saja yang terakhir ini agak sulit dibuat karena eceng gondok memiliki kadar air yang cukup tinggi.  Kertas pelepah pisang dan jerami juga ramah lingkungan, proses pembuatannya pun tida terlalu sulit. Caranya kedua bahan ini dikeringkan terlebih dahulu lantas dipotong potong kecil kecil dan ditumbuk halus, selanjutnya  direndam dalam air selama dua hari sampai menjadi bubur. Untuk mendapatkan ketebalan ertas bisa ditambahan semen putih sebelum dicetak.

Proses pencetakannya sendiri sama dengan daur ulang kertas bekas. Dari satu kilogram pelepah pisang maupun jerami dapat dihasilkan 11 lembar kertas dengan ketebalan seperempat sampai setengah milimeter. Kertas ini dapat digunakan untuk mebuat tempat pensil maupun map. Barang kerajinan yang dihasilkan ini tentunya dapat menghasilkan uang yang dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari hari. Bahkan di negara Jepang, mereka sudah lebih maju lagi dengan mendaur kertas bekas menjadi pot bunga tahan air, atau pipa kertas tahan api yang dapat dimanfaatkan untuk penyekat ruangan maupun tiang rumah.

Proses daur ulang sampah ini tentunya sangat ramah lingkungan, kegiatan ini terbukti mengurangi penumpukan sampah yang terjadi di perkotaan, dengan cara ini lingkungan akan lebih sehat dan bersih, selain itu bahan berbahan kertas ini sangatlah mudah terurai sehingga tidak akan mencemari lingkungan. Kegiatan daur ulang ini tentu akan membuka peluang usaha yang dapat membantu perekonomian masyarakat.

close