Tak Melulu Soal Minat, Kesuksesan Karirmu Harus Di Dasarkan Pada Hal Berikut Ini
Perguruan tinggi dinilai masih menjadi harapan besar bagi sebagian orang untuk meraih karir yang cemerlang di masa depan. Generasi Z yang lahir dalam keberlimpangan teknologi menjadikan dunia kampus sebagai ajang untuk memupuk pengetahuan dan kompetensi dalam menghadapi tantangan profesi di masa depan. Berdasarkan survey yang dilakukan di Amerika Serikat dengan melibatkan 1.015 pemuda usia 16-19 tahun ditemukan bahwa 8 dari 10 orang atau 81 % dari mereka percaya bahwa gelar sarjana sangat penting dalam menunjang karier yang diinginkan.
Dunia pendidikan tinggi merupakan salah satu ‘barang antik’ yang tidak semua orang mampu menggenggamnya. Bahkan dalam beberapa hal perguruan tinggi seolah-olah menjadi simbol strata sosial masyarakat. Namun meskipun demikian di balik aksesbilitas yang tidak begitu mudah bagi seluruh lapisan masyarakat pendidikan tinggi masih dinilai menjadi tangga utama untuk meraih kesuksesan karir masa depan.
Berbicara mengenai kesuksesan karir, barang kali ada baiknya kita mendefinisikan kembali apa yang dimaksud dengan kesuksesan karir. Kesuksesan karir adakah tentang perolehan uang, jabatan, pengaruh ataukah ada indikator lain?
Ada satu indikator penting yang tidak boleh tertinggal ketika berbicara tentang kesuksesan karir yaitu mengenai kepuasan dan kesenangan dalam menjalani profesi itu sendiri. Cara untuk mengetahui apakah kita memiliki kepuasan dalam menjalani suatu profesi dapat direfleksikan melalui hal-hal berikut ini yaitu:
- Menantikan saat pergi bekerja
- Merasa bersemangat pada hal-hal yang dilakukan
- Bersemangat untuk berkontribusi dan bangga terhadap pekerjaan yang dimiliki
- Merasa optimis dengan pekerjaan tersebut
Itulah beberapa indikator dari kepuasan karir yang tampaknya jarang diperbincangkan ketika membahas kesuksesan karir. kepuasan karir adalah hal mendasar bagaimana seseorang menjalani profesinya dengan gembira alih-alih merasa terbebani dengan tugas yang menumpuk. Tentunya menggeluti sebuah profesi bukanlah semata-mata untuk meraih keutungan materi melainkan merupakan jalan hidup dimana setiap manusia bisa berkarya dengan penuh passion dan kepuasan dalam bidang yang digelutinya.
Lalu pertanyaannya adalah bagaimana cara untuk meraih karir ideal dimana setiap orang memiliki kepuasan di dalamnya?
Paul D. Tierger mengemukakan bahwa,’’tidak ada suatu pekerjaan ideal yang harus dicita-citakan semua orang melainkan ada satu pekerjaan ideal untuk ‘anda’. Ini artinya adalah bahwa tidak ada jalan tunggal menuju kepuasan karir melainkan ada banyak jalan bahkan sebanyak keberadaan manusia itu sendiri. Hal ini disebabkan bahwa rahasia kesuksesan karir ada dalam diri manusia itu sendiri sehingga mereka tidak perlu mencari cara dari luar dirinya karena kepuasan karir hanya dapat diperoleh melalui pengenalan terhadap diri sendiri. Mengapa demikian?
Pandangan kontemporer tentang kepuasan karir berkaitan erat dengan istilah yang disebut dengan kepribadian. Pemilihan karir saat ini tidak melulu mengenai minat seperti di masa lampau melainkan menyentuh pada hal mendasar yang disebut dengan kepribadian. Jika pada masa lalu, pemilihan karir di dasarrkan pada upaya mencocokan antara kemampuan, minat dan nilai anda maka tidak dengan pemilihan karir hari ini. Hal tersebut disebabkan karena minat adalah suatu hal yang temporer dimana sering kali berubah seiring berjalan nya waktu dan keadaan.
Paul D. Tieger memberikan pandangan baru berkaitan dengan pemilihan karir yang tepat menuju kesuksesan karir masa depan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mencocokan jenis pekerjaan dengan aspek kepribadian yang anda miliki. Penting untuk mengetahui keribadian yang anda miliki karena pada prosesnya kepribadian tersebut merupakan suatu hal yang menetap dalam jangka waktu yang lama.
Pertimbangan kepribadian menjadi indikator penting dalam memilih pekerjaan. Hal tersebut bukan tak beralasan karena kepribadian adalah hal mendasar yang digunakan manusia dalam setiap detik kehidupannya. Kepribadian ini mengungkap aspek-aspek mendasar seperti cara kita bernteraksi dengan dunia dan kemana kita mengarahkan energi; jenis informasi yang biasanya kita perhatikan sehari-hari, cara kita mengambil keputusan dan apakah kita lebih memilih untuk hidup dengan lebih terstruktur atau dengan cara yang lebih spontan (Tieger, dkk).
Hal-hal tersebut merupakan dimensi dari kepribadian yang dikembangkan oleh tokoh psikologi seperti Carl G. Jung, Katharine Briggs, dan Isabel Myers. Untuk mengetahui secara lengkapnya, Katharine dan Isabel mengembangkan instrumen untuk mengetahui tipe kepribadian yang kita miliki yang disebut dengan MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator. Secara akurat instrumen tersebut dapat memberikan pencerahan mengenai tipe kepriadian yang kamu miliki.
Bersambung ke Part selanjutnya,,,
0 Response to "Tak Melulu Soal Minat, Kesuksesan Karirmu Harus Di Dasarkan Pada Hal Berikut Ini"
Post a Comment