Ini Kata John C. Maxwel Perihal Kegagalan
Setiap orang yang berhasil pasti pernah gagal, tapi mereka tidak pernah menganggap dirinya sebagai orang yang gagal. Sebagai contoh, Wolfgang Mozart, salah satu penggubah music yang genius pernah dikritik oleh Kaisar Ferdinand yang menganggap operanya yang berjudul,’’ The Marriage of Vigaro ‘’ terlalu bising dan mengandung terlalu banyak not.
Berbeda halnya dengan Wolfgang Mozart, pelukis Vincent van Gogh yang lukisannya mencapai rekor tertinggi dalam nilai penjualan, hanya berhasil menjual satu lukisan sepanjang hidupnya. Begitu juga dengan Albert Enstein yang merupakan pemikir besar dan pengususng teori relativitas ini pernah diberitahu oleh seorang kepala sekolah di Munich bahwa ia ,’’ tidak akan pernah menjadi orang yang berarti.
Saya berpendapat bahwa sah-sah saja untuk mengatakan bahwa semua orang yang berhasil itu memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa mereka adalah orang yang gagal. Meskipun demikian, mereka tetap tekun. Saat menghadapi semua kesulitan, penolakan, dan kegagalan mereka tetap percaya diri dan menolak menganggap diri gagal. (John C. Maxwell)
Kemudian dalam tulisannya ia melanjutkan bahwa,’’ tidak menjadi masalah dimana saya pernah gagal atau berapa banyak kekalahan yang saya buat , saya tidak membiarkan semua itu menurunkan nilai saya sebagai seorang pribadi. Seperti dikatakan banyak orang, ‘’Tuhan memakai orang yang gagal – sebab disekitarnya memang tidak ada orang lain yang tidak pernah gagal.
Sama seperti banyak orang lain, anda juga mengalami masa sulit untuk menjaga pola piker yang positif dan mencegah diri untuk tidak merasa sebagai orang yang gagal, tetapi perhatikanlah sekarang: Sungguh sangat mungkin untuk memupuk sikap positif tentang diri Anda, tidak peduli keadaan di sekitar Anda sekarang atau riwayat hidup anda di masa lalu.
Demikianlah tulisan John C. Maxwell mengenai kegagalan. Istilah kegagalan ini menjadi perkara yang menyelimuti perjalanan kesuksesan manusia. Keberadaanya merupakan langkah-langkah kecil yang membuat manusia mampu untuk terus mengembangkan kapasitasnya hingga ia pantas menerima mimpi-mimpinya menjadi kenyataan.
Perjalanan mulus tanpa aral melintang menuju kesuksesan hanya sebuah ilusi bagi orang yang terlalu dangkal melihat mimpi-mimpinya. Orang yang begitu mudah mendapatkan sesuatu barang kali disebabkan karena apa yang dicapainya bukanlah hal yang besar dalam hidupnya. Tak jarang kondisi ini membuat manusia terlena dan enggan untuk memberikan ikhtiar terbaiknya.
Jangan takut menerima kegagalan karena jalan kesuksesan manusia memiliki banyak cabang yang tidak dapat dibandingkan satu sama lain. Kegagalan tidak lantas membuatmu lebih buruk dari orang lain karena setiap halnya baik kemenangan maupun kegagalan adalah alasan untuk terus membelajarkan diri. Tetaplah melakukan yang terbaik dan jangan mengukur jalanmu dengan jalan kesuksesan yang dilalui orang lain karena itu amat berbeda. Mulailah berjuang untuk mengalahkan dirimu sendiri terhadap setiap kepayahan yang menghalangimu untuk melakukan yang terbaik. Keep Fight !