Ini Dia Hubungan Astrologi dan Sihir

TendyNews.com - Sampai saat ini ramalan ramalan bintang atau astrologi masih disukai banyak orang. Sikap mereka terhadap perhitungan yang menebak masa depan seseorang beragam. Ada yang menganggap sebagai hiburan saja, ada yang setengah percaya dan setengah tidak, serta adapula yang mempercayainya sepenuh keyakinan. Tidak sedikit orang yang menggantungkan masa depannya pada perhitungan bintang tersebut, mereka percaya bahwa jodoh rezeki, bahaya dan kebahagiaan harus melalui ramalan itu.

Tidak heran, kalau berbagai media massa baik cetak maupun elektronik kerap menampilkan ramalan ramalan bintang atau zodiak, karena rubrik tersebut memiliki penggemarnya sendiri. Disana diramalkan mulai dari rezeki, kesehatan, bahkan sampai soal asmara dan percintaan seseorang, ramalan ramalan tersebut tentu selalu menarik perhatian setiap pembaca atau pemirsanya. sehingga sebagian orang ada yang begitu fanatik dan menunggu nunggu setiap ramalan itu akan dipublikasikan.

Ilmu tentang ramalan bintang atau astrologi telah berusia sangat tua, mungkin setua peradaban manusia itu sendiri. Dahulu orang orang percaya bahwa bintang bintang dan benda langit adalah adalah dewa dewa yang mempunyai pengaruh terhadap bumi dan seluruh isinya. Ilmu yang seolah olah mampu menebak yang akan terjadi  di masa mendatang ini, sesungguhnya merupakan salah satu cabang ilmu sihir, kenapa demikian karena tidak seorang pun mampu mengetahui nasib seseorang di kemudian hari. Pengetahuan itu hanyalah milik Allah.

Sedangkan sihir itu berarti sesuatu yang menjadi tidak jelas atau tidak sepenuhnya jelas. Pengertian ini diambil dari kata sihir, yakni sahar (bahasa arab) yang berarti akhir waktu malam dan awal terbitnya fajar. Saat itu bercampur antara gelap dan terang, dengan sihir terbayang oleh seseorang sesuatu, padahal sesungguhnya tidak demikian. Ia menduga terjadi sesuatu tetapi sesungguhnya tidak.

Pengertian sihir diatas senada dengan firman Allah SWT, menyangkut sihir yang dilakukan oleh penyihir Firaun "Mereka menyihir atau menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang  besar (menakjubkan) (QS Al-Araf:116). Dalam ayat lain, Allah menjelaskan kaitan antara tali temali dengan tongkat tongkat yang digunakan oleh para penyihir Firaun "Maka tiba tiba tali tali dan tongkat tongkat terbayang kepada Musa seakan akan ia merayap  cepat, lantaran sihir mereka. (QS Thaha 66). Dalam ayat tersebut ditegaskan kata terbayang dan seakan akan jadi bukan sebenarnya. Demikian pula yang terjadi dengan ramalan bintang, orang yang meyakini ramalan tersebut telah tersihir, ia seolah akan menyaksikan sesuatu terjadi pada dirinya, padahal sesungguhnya tidak demikian.

Sebagaimana diketahui, setan memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam hal tipu muslihat. Mereka mampu menyusup ke setiap kegiatan dan perilaku manusia, bisa membuat sesuatu yang menjerumuskan terlihat seolah olah baik untuk dilakukan dan bermanfaat, termasuk dalam hal meramal ini setan dapat menyusup dan memberikan informasi informasi yang menyesatkan kepada para peramal, namun pada akhirnya mereka mengajak untuk menyekutukan Allah swt, yaitu dengan mempercayai ramalan.

Sihir termasuk diantaranya astrologi, diajarkan oleh setan kepada manusia dalam rangka mencapai tujuannya. Pada awalnya sihir diajarkan oleh dua malaikat yaitu Harut dan Marut, sebagai ujian bagi mereka dan yang diajarinya. Tapi setan ikut menimba ilmu tersebut. Kemudia jauh setelah itu pada kekuasaan Nabi Sulaiman sihir dilarang, semua buku buku mengenai sihir konon ditanam dibawah singgasananya. Ketika nabi Sulaiman wafat setan yang telah lepas kendali menemukan atau mengajarkan kembali sihir sihir tersebut. Dan mereka yang meninggalkan kitab suci, kemudian mengikuti bisikan setan  setan tersebut, sampai sekarang masih ada.