Hasil Penelitian Mengenai Rahasia di Balik Wudhu Bagi Kesehatan

TendyNews.com – Wudhu merupakan ibadah yang sangat penting dan sangat penting dilakukan  oleh kaum muslimin. Secara harfiah, al wudhu bermakna kebersihan, kebaikan dan kerapian. Menurut ilmu fiqih, wudhu adalah penggunaan air yang suci untuk membasuh minimal empat bagian tubuh dengan cara cara tertentu. Kewajiban berwudhu dan keutamaanya merangsang para peneliti mengadakan penelitian untuk mengungkap ada rahasia apa dibalik ibadah wudhu. Tak hanya peneliti muslim yang tertarik menelitinya, peneliti non muslim juga berlomba lomba mengungkap keutamaan wudhu dari sisi ilmiah.


Wudhu ternyata memiliki manfaat yang sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh Professor Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan neurology berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang yang menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia, karena keselarasan air dengan wudhu dan titik titik syaraf, sehingga kondisi tubuh akan senantiasa sehat. Dari sinilah Ia akhirnya memeliuk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

Profesor Ian Kalzinenko, Direktur Pengobatan Holistik di Moskow pada tahun 1969, dalam sebuah seminar pengobatan holistic, dia menjelaskan nilai penting wudhu yang dilakukan oleh umat Islam dan pengaruhnya terhadap kebeliaan, kebersihan dan kecermelangan wajah. Ia menuturkan bahwa wajah orang yang biasa berwudhu akan terlihat tetap segar dan belia, meskipun sudah tua. 

Penyebabnya tidak lain karena ketika berwudhu, setiap muslim harus membasuh wajah sebanyak 3 kali. Tidak hanya itu, Ia juga membasuh wajah dan menggosoknya sehingga semua bagian wajah tersentuh air dan bebas dari segala kotoran. Praktek itu menjaga wajah terlihat awet muda dan tetap kencang. Membasuh wajah juga mempengaruhi ujung ujung syaraf yang terdapat pada wajah, membersihkan pori porinya dan menjaga kelenturan kulitt wajah. Cara itu juga menjauhkan  wajah dari segala kotoran dan kuman yang membahayakan kesehatan kulit.

Dr. Develvet mengungkapkan hasil penelitiannya dalam bukunya yang berjudul Human Culture And Cure. Ia melakukan uji coba dengan menggunakan calvanometer untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada bagian tubuh yang dialiri air. Ia menemukan bahwa orang yang hhidup pada daerah dingin cenderung lebih sehat dibandingkan dengan orang yang hidup di daerah panas. Berdasarkan temuan itu, dapat dikatakan bahwa orang yang rutin berwudhu akan memiliki tubuh yang lebih sehat dan segar dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau jarang berwudhu. Wudhu juga membantu penyembuhan penyakit kulit serta menjaga tubuh dari bakteri dan kuman.

Moktar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebaban oleh bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian apabila dibersihkan dengan air, terutama saat wudhu, bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang tampak awet muda. Dalam penelitian itu terungkap bahwa wudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari segala penyakit.

Muhammad Salim juga menganalisis masalah kesehatan hidung dari orang orang yang tidak berwudhu dengan orang orang yang berwudhu secara teratur selama lima kali sehari untuk mendirikan shalat. Orang orang yang teratur berwudhu rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih dan tak ada debu. Menurut pengsmstsn melalui mikroskop, hidung orang orang yang tidak berwudhu merupakan tempat pertumbuhan kuman dalam jumlah besar yang cepat penularannya. Adapun orang yang selalu berwudhu, hidung mereka tampak bersih dari kuman.

close