Bagaimana, Nasib Windows Phone Saat ini?

TendyNews.com- Lima tahun lalu, Windows Phone menjadi penyyeimbang dua kekuatan besar pemain OS Mobile Android dan iOS. Langkah microsoft mengembangkan Windows Phone 7 sebagai ekosistem mobile ketiga, sudah benar, tapi ternyata sekarang miicrosoft harus mengakui keperkasaan iOS dan Android. Microsoft hanya menjual 4,5 juta perangkat Lumia pada kuartal keempat 2015, ini tidak sampai setengahnya dibandingkan dengan 10,5 juta pada waktu yang sama tahun lalu. Penurunan 57% tentunya sangat memukul Microsoft. Bahkan jika pada kuartal tersebut saja Microsoft bisa menggenjot penjualan hingga 57% tidak akan cukup untuk menyelamatkan Windows Phone sekarang.


Microsoft dan Nokia telah menjual total 110 juta Windows Phone. Angka ini terlalu kecil jika dibandingkan dengan 4,5 miliar perangkat iOS dan Android pada periode yang sama. IDC baru baru ini melaporkan bahwa 400 juta ponsel terjual pada kuartal pertama 2016, dan hanya 1,1 persen saja diraih oleh Windows Phone Lumia yang dilempar ke pasar oleh Microsoft, hanya ada Lumia 950 dan Lumia XL, dan keduanya menyisakan kekecewaan dengan sistem Windows 10 yang belum tentu sempurna.

Februari lalu, Microsoft mengumumkan Lumia 650, smartphone ramah anggaran yang tidak terlalu digembar gemborkan. Banyak yang menyebut bahwa ini adalah perangkat terakhir Lumia dan Microsoft akan menggantinya dengan Surface Phone. Apakah Microsoft memiliki strategi atau mereka hanya membiarkan Windows 10 mobile dan Lumia Layu? Ada beberapa kemungkinan yang akan diambil oleh Miicrosoft.

1, Microsoft Hengkang dari Bisnis Hardware Ponsel

Tahun ini adalah batas perjanjian terkait izin memproduksi ponsel antara Nokia dan Microsoft berakhir, jadi mamamg masuk akal jika Microsoft akan meninggalkan brand Lumia yang diboyong dari Nokia. Mantan penguasa ponsel asal Finlandia itu juga banyak diberitakan akan comeback ke dunia smartphone. Microsoft belakangan ini juga giat meluncurkan aplikasi buatannya untuk platform Android dan iOS, termasuk membeli swiftkey, aplikasi keyboard virtual piha ketiga. Boleh jadi Microsot akan fokus pada solusi berbasis aplikasi.

2, Surface Phone akan Menggantikan Lumia

Microsoft digosipkan bakal membesut Surface Phone. Sekali lagi, ini cukup masuk akal mengingat raksasa software itu cukup berhasil memasarkan perangkat Surface, baik yang berbentuk laptop convertible atau tablet. Partner Hardwarenya pun cukup banyak, Ada Lenovo, Dell, Acer, MSI dan Hp. Tapi tentu saja Windows 10  Mobile tak akan bisa mencapai prestasi terbaik jika hanya mengandalkan Surface Phone. Microsoft tentu juga akan menggandeng beberapa merek ternama untuk menggunaan OS miliknya. Samapi saat ini memang tidak cukup bukti bahwa Microsoft bakal menggarap Surface Phone, yang jelas jika itu benar, maka perangkat tersebut akan tampil sebagai ponsel premium

3, Windows 10 Mobile=Windows 10

Jangan dulu berpikirran bahwa Wimdows10 Mobile bakal mati, faktanya OS ini memang sedang terseok seok, dan jangan salah, justru OS ini yang bakal bisa diandalkan ketika berhubungan dengan fungsi fungsi yang ada di PC yang sebagian besar menggunakan sistem operasi buatan microsoft. Satu lagi, pengembangan Windows 10 baik Mobile maupun Desktop dijalankan oleh tim yang sama, dengan kata lain Microsoft tidak butuh sumberdaya yang berlebihan untuk menjaga Windows 10 tetap hidup. Lalu apa yang bisa ditawarkan oleh Microsoft kepada mitra OEM? Salah satunya, keunggulan sebuah OS yang dapat meniru banyak fitur dekstop.

4, Menggandeng Banyak Mitra

Microsoft mau tak mau harus menggandeng banyak OEM, sejauh ini ada beberapa perusahaan baru yang siap bergabung dengan Windows 10 Mobile, termasuk VAIO Phone Biz, Nuans Neo, Coship Moly X1 dan Alcatel OneTouch Fierce XL. Bahkan ada rumor bahwa Hp juga akan bergabung. Namun masih ada beberapa elemen yang hilang dari strategi ini, bahwa tidak adanya brand besar selevel Samsung. Tentu saja bukan berarti smartphone Windows 10 Mobile bakal tak punya daya saing yang kuat.
close