Ini Dia, Keistimewaan di Balik Shalat Tahajjud Bagi Kesehatan
TendyNews.com – Shalat Tahajjud memiliki
keistimewaan dalam pandangan generasi salafush shalih. Barang siapa shalat dua
rakaat di malam hari, maka dia dianggap menghabiskan malamnya dalam bersujud
dan berdiri kepada Allah. “Muadz bin Jabbal berkata, shalat seorang hamba di
tengah malam akan menghapuskan kesalahan”. Fuadhail bin Iyadh berkata, “ Jika
kamu tidak mampu Shalat Tahajjud dan berpuasa di siang hari, maka ketahuilah
kamu terhalang mendapat kebaikan. Bahkan Imam Ahmad pernah mengatakan “ Tidak
ada ibadah yang lebih utama setelah shalat wajib, selain Shalat Tahajjud”.
Sebagai salah satu ibadah yang istimewa Qiyamul Lail
atau Shalat Tahajjud memiliki banyak manfaat. Berikut akan disebutkan beberapa
manfaatnya agar setiap hamba tergerak hatinya menunaikan Shalat Tahajjud.
1, Hamba yang tekun Shalat Tahajjud untuk Allah,
niscaya akan diberi kekuatan dan kemudahan berdiri suatu hari ketika semua
manusia menghadap Allah.
2, Hamba yang rajin mengerjaan Shalat Tahajjud akan
mendapatkan balasan dari Allah pada hari kiamat dengan balasan yang
membahagiakan dirinya.
3, Hamba yang senang bangun malam untuk shalat,
Allah menjadikan wajahnya bersinar, ceria dan gembira.
4, Shalat Tahajjud dapat menciptakan berbagai
kemenangan dan kemampuan mengendalikan orang lain untuk melakukan berbagai amal
shalih
5, Dengan qiyamul lail, seseorang dapat melunak
hatinya, kemudian hatinya menjadi jernih sehingga dapat meraih kehusyuan dan
keihlasan kepada Allah.
Dokter Samir Ismail Al-Hulwi dalam bukunya ‘Al-Lail
Naumuh wa Qiyamuh’ menulis “sungguh qiyamul lail akan membberimu kemauan keras
dan semangat dalam melaksanakan tugas, juga menghilangkan penyakit tulang
pungggung dan penyakit lainnya yang biasa diderita pada masa tua. Telah terbukti pada salah satu
penelitan bahwa orang orang tua renta yang semenjak mudanya rajin melakukan Shalat
Tahajjud, tulang punggung mereka jauh lebih sehat dan lebih kuat daripada orang
orang yang tak mengerjakan Shalat Tahajjud, selain itu, Shalat Tahajjud juga
dapat menyelematkan orang dari penyakit sesak dada akibat penyempitan pembuluh
darah, dan terhindar dari penyempitan pembuluh darah yang menjurus ke hati dan
otak. Itu dikarenaan orang yang bangun malam berarti mengurangi kegiatan tidur
panjang.
Dr. Abdul Hamid Diyab dan Dr. Ahmad Qurquz
mengatakan” Shalat Tahajjud dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
berbagai penyakit yang menyerang jantung, otak, dan organ tubuh yang lain,
karena orang yang bangun malam hari, berarti menghentikan kebiasaan tidur dan
ketenangan terlalu lama yang merupakan salah satu factor pemicu pencetus
terjadinnya penyumbatan pembuluh darah. Aktifitas Shalat Tahajjud untu menghadap
Allah Sang Pencipta, akan menenangkan hati dari segala kegundahan dan
kegelisahan hidup yang dialami.
Menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Sholeh dalam
desertasinya yang berjudul “ Pengaruh
Shalat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Immunologi : Suatu
Pendekatan Neuroimunologi”, menyatakan bahwa Shalat Tahajjud jika dilakukan
secara rutin dan ikhlas, akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis shalat tahajud mampu menumbuhkan respon
ketahanan tubuh, hususnya pada imunoglobin M,G,A dan limfositnya yang erupa
persepsi serta motivasi positif. Selain itu juuga dapat mengefektifkan
kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.
Shalat yang ikhlas dan khusyuk dibuktikan secara
kuantuatif melalui sekresi hormone kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pda
kondisi normal, jumlah ortisol pada pagi
hari normalnya adalah 38-690nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah
jam 12 jumlah ini meningkat menjadi 69-345nmol/liter. Bila jumlah hormone
kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas
karena merasa tertekan.
Menurut Dr. Sholeh, orang stress itu biasanya rentan
sekali terhadap penyakit dan infeksi, dengan tahajjud yang dilakukan secara
rutin dan disertai peraaan ikhlas tidak terpaksa, seseorang akan memiliki
respon imun yang baik yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit
infeksi dan kanker, dan berdasarkan hitugan teknik medis menunjukkan, shalat
tahajjud yang dilakukan seperti itu, membuat orang mempunyai ketahanan tubuh
yang baik.