Mengapa Belajar Sejak Usia Dini Itu Penting?

TendyNews.com - Usia di bawah lima tahun (balita) adalah usia paling kritis atau paling menentukan pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Didalamnya termasuk pengembangan intelegensi yang hampir seluruhnya terbentuk pada usia di bawah lima tahun. Ahli Psikologi seperti Sigmund Freud pernah mengatakan bahwa dasar-dasar pembentukan kepribadian berlangsung di usia kanak-kanak. Sekurang-kurangnya hal inilah yang mendasari mengapa belajar sejak usia dini itu penting.

Mengapa Belajar Sejak Usia Dini Itu Penting?

Berkaitan dengan intelegesi, anak-anak pada usia di bawah lima tahun memiliki intelegensi laten
(potential intelegence) yang luar biasa. Namun pada umumnya para orang tua dan guru hanya bisa mengajarkan sedikit hal pada anak-anak. Sesungguhnya anak-anak usia muda tidak complicated´ (ruwet) dalam belajar, tetapi orangtua atau guru yang bermasalah. Pada umumnya kita selalu menyalahkan anak-anak apabila tingkah laku mereka tidak seperti yang kita inginkan. Hal ini lebih banyak disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman kita terhadap perkembangan jiwa anak, sehingga kita sering memperlakukan mereka dengan tidak/kurang tepat.

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa dan kemampuan untuk menyerap informasi sangat tinggi. Kebanyakan orang tidak mengenali dan memahami kemampuan 'magic' yang ada pada anak-anak. Mereka hanya bisa berkata, "Saya tahu anak-anak belajar lebih cepat", tetapi mereka tidak tahu seberapa cepat anak-anak bisa belajar. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan orang tua dan guru-guru maka potensi luar biasa yang ada pada setiap anak sebagian besar tersia-siakan.

Anak-anak usia belia memiliki bermilyarmilyar sel-sel syaraf otak yang sedang ber-kembang dan memiliki kemampuan yang dahsyat«.serta daya memory yang kuat. Maka pendidikan yang me-nanamkan nilai-nilai luhur kemanusiaan (pengembangan intelegensi/kecerdasan, karakter, kreativitas, moral, dan kasih sayang universal) sangatlah perlu diberikan pada anak-anak sejak usia muda.

Oleh karena itu Pendidikan Pre-School dan Taman Kanak-Kanak tidak boleh dianggap sepele dan diabaikan. Bahkan pendidikan bayi sejak usia nol tahun (baru lahir) atau bahkan sejak bayi masih dalam kandungan sudah saatnya dikembangkan. Guru-guru dan fasilitas yang terbaik semestinya diprioritaskan pada lembaga pendidikan kanak-kanak. Dedikasi yang tulus dari guru-guru dan dukungan sepenuhnya dari orangtua anak akan menjamin keberhasilan pendidikan anak-anak. Kerjasama yang baik antara guru dengan orang tua anak sangat diperlukan dalam mengembangkan dan mengukir kepribadian dan kecerdasan anak-anak.
close