Kenali Cara-cara Mengatasi Stress

TendyNews.com - Siapa yang tidak pernah mengalami stress? bisa dipastikan setiap orang terutamanya mereka yang telah dewasa pernah mengalami stress. Lalu apa yang dapat kamu lakukan ketika mengalami stress? Selengkapnya tentang cara-cara mengatasi stress  berikut ini:

Kenali Cara-cara Mengatasi Stress


Exercise (latihan).

Latihan yang dimaksud disini berkaitan dengan olah raga yang dapat kamu lakukan ketika stress misalnya berjalan kaki, dalam sebuah studi ditemukan bahwa berjalan jauh (long walk) dapat mengurangi kecemasan dan tekanan darah. Penelitian lain menemukan bahwa berjalan cepat (brisk walk) selama 10 menit dapat memberikan perasaan yang lebih tenang dan kuat selama 2 jam. 

Berlatih secara teratur dapat memberikan banyak manfaat dalam menghadapi stress. Ketika stress, seseorang akan lebih banyak mengeluarkan energi dari dalam tubuh sehingga dengan siklus energi dalam tubuh akan berjalan lancar. Aktivitas fisik dapat mengeluarkan energi kecemasan dan membuatmu lebih siap mengembalikan keseimbangan tubuh setelah stress berakhir. Meskipun latihan adalah hal yang baik tapi jika dilakukan secara berlebihan keberadaannya malah dapat beralih menjadi stressor yang membuat sesorang kelelahan, lekas marah, depresi dsb. Untuk itu diperlukan sikap bijak dalam mengatur proses latihan aktivitas fisik.

Nutrition (Nutrisi)

Kesehatan, yang di imbangi dengan pola makan yang sehat dapat membantumu dalam mengatasi stress. Selain itu, mengatur makanan secara bijak dapat meningkatkan kontrol diri dan harga diri. Menghindari dan membatasi kafein adalah hal yang penting dalam mengatasi stres. Kafein mengandung zat adiktif stimulan yang dapat menyebabkan kegelisahan, lekas marah dan tidak dapat tidur. Jika selama stres mengkonsumsi kafein, hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan hormon kortisol (hormon stress).

Tidur

Jangan salah, ternyata kurang tidur dapat menjadi penyebab timbulnya stres. Tanpa tidur yang cukup, proses mental dan fisik akan mengarah pada kondisi yang tidak sehat. Diantaranya, sakit kepala, perasaan cepat marah, sulit berkonsentrasi, banyak melupakan suatu hal, meningkatnya hormon stres, dan mudah terkena penyakit. Tidur yang cukup dapat mengembangkkan suasana hati, memelihara kompetensi, harga diri dan mendukung fungsi mental dan emosi secara optimal.

Dukungan sosial.

Berbagi duka dan kebahagiaan adalah salah satu cara untuk membuat kehidupan lebih kaya. Hal tersebut berkontribusi untuk menjadikan tubuh dan pikiran lebih baik. Dukungan sistem sosial dapat mengurangi stress. Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa orang yang menikah (berkeluarga) hidup lebih panjang dari pada mereka yang single/ sendiri. Selain itu, orang yang di diagnosa terinfeksi HIV banyak mengalami simtom/gejala penyakit yang lebih banyak dan lama di banding pengidap HIV lain yang memiliki dukungan sosial yang kuat.

Komunikasi

Sebagian besar orang sulit untuk mengatakan tentang perasaan dan keinginannya pada orang lain, sebagian yang lain mungkin tidak dapat berkata ‘’tidak’’ terhadap orang lain. Kesulitan dalam mengkomunikasikan perasaan dan keiginan adalah salam satu faktor timbulnya perasaan marah, frustasi, dan kebencian yang dapat meregangkan hubungan interpersonal. Selain itu, kemampuan komunikasi yang rendah dalam arti seeorang yang tidak mampu mengelola emosinya sehingga mudah untuk memberikan komentar negatif dan bentuk perkataan yang buruk ketika marah dapat memicu hubungan inteprsonal yang kurang sehat. Hubungan interpersonal yang kurang sehat dapat menjadi pemicu timbulnya stres.

Spiritualitas

Spiritualitas dinilai sebagai cara terbaik dalam mengatasi stress dan merupakan tingkatan tertinggi kebahagiaan. Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan sprititualitas dengan harapan hidup, mengurangi resiko penyakit, mempercepat perbaikan dan pengembangan kesehatan emosi. 

Beberapa penjelasan berikut akan menjawab bagaimana spiritual berpengaruh secara positif terhadap kehidupan manusia: (a) dukungan sosial, ikut serta dalam kegiataan keagamaan atau berpartisipasi sebagai sukarelawan dalam suatu organisasi dapat membantu seseorang untuk merasa menjadi bagian suatu kelompok dengan nilai yang sama, kepedulian, dan menawarkan hubungan sosial yang lebih dekat. (b) kebiasaan sehat, beberapa bagian dari agama mendorong tertanamnya perilaku sehat seperti mengonsumsi sayur-sayuran, mengurangi konsumsi daging dan alkohol serta melarang kebiasaan buruk seperti merokok. (c) perilaku positif, spiritualitas dapat memberikan kesadaran dan tujuan hidup, dan hal ini membantu timbulnya perilaku positif yang berimplikasi pada kualitas seseorang dalam menghadapi tantangan hidupnya. (d) momen relaksasi, aktivitas spiritual speerti berdoa, meditasi, dan penghayatan adalah aktivitas yang dapat digunakan untuk mengurangi stres.

Spiritualitas menunjang hubungan yang baik antara diri sendiri, sesama dan Tuhan, spiritualitas dapat membantu manusia menemukan makna dan nilai hidup sehingga berimplikasi pad proses berperilaku dan bertindak yang didasari atas nilai yang digunakan. Nilai tersebut membawa manusia untuk bertindak secara positif dan mengambil keputusan secara bijak.

Mengembangkan spiritual sedikitnya dapat dilakukan dengan menulis diari yang membuat mu mampu mencurahkan semua perasaan mu terhadap berbagai peristiwa yang kamu lalui. Kemudian pengelolaan waktu adalah salah satu cara mengatasi stressor (prokrastinator,dsb) yang hadir dalam keseharianmu.


close