Ini Hubungan Stress Dengan Kesehatan

TendyNews. com -  Di era kekinian orang-orang semakin meyadari bahwa ada keterikatan yang erat antara kondisi psikologis dan emosional dengan kondisi fisik. Diantaranya adalah stress, dalam tahap tertentu stress berisiko menyebabkan masalah kesehatan. Sekurang-kurangnya stress dapat memicu masalah kesehatan seperti batuk, kekakuan leher, atau bahkan sakit perut. Selain itu, secara lebih jauh stress dapat memicu penyakit yang lebih parah seperti penyakit kardiovaskuler atau bahkan kerusakan sistem imun. Selengkapnya tentang hubungan stress dengan kesehatan berikut ini:

Ini Hubungan Stress dengan Kesehatan


Penyakit Kardiovaskuler

Respon dalam mengatasi stress berpengaruh terhadap sistem kardiovaskuler. Hal tersebut disebabkan ketika sesorang mengalami stress kecepatan jantung akan meningkat dan pembuluh darah akan menegang sehingga menyebabkab tekanan darah naik. Tekanan darah yang tinggi tersebut dapat dikatakan sebagai penyebab utama terjadinya aterosklerosis yakni suatu penyakit yang berkaitan dengan rusak dan mengerasnya lapisan pembuluh darah karena adanya endapan lemak. Endapan lemak tersebut dapat menutupi ppembuluh arteri dan secara lebih jauh menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Peneitian terbaru menggambarkan bahwa beberapa respon emosional terhadap stress (penyebab stress) dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit kardiovaskuler. Hot reactor,’’orang ketika menghadapi stress mengalami peningkatan kecepatan jantung dan tekanan darah beresiko tinggi mengalami masalah kardivaskuler.

Fungsi Sistem Imun

Penelitian Psikoneuroimunology menjelaskan bahwa stress dapat berpengaruh terhadap sistem imun. Beberapa masalah kesehatan berkaitan erat dengan stress khususnya perubahan sistem imun, seperti diantaranya mudah terserang batuk, asma, allergy, kanker, dan penyakit yang lebih parah seperti herpes genital, dan infeksi HIV. Penyakit lain yang disebabkan stress diantaranya: Masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, konstipasi (sembelit), usus bernanah,, Sakit kepala dan luka, Insomnia dan kelelahan, Menstruasi yang tidak lancar, impotensi, dan kesulitan untuk hamil, Masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, kepanikan, gangguan makan, PTSD (Post traumatic disorder)

Stress dapat terjadi karena berbagai faktor diantaranya adalah:

Pertama adanya perubahan besar dalam hidup misalnya perubahan status dari siswa SMA menjadi mahasiswa atau perubahan status karena peristiwa pernikahan dsb. faktor kedua yang sering kali menjadi penyebab stress adalah pertikaian sehari. Dalam kehidupan, tentunya kita tidak jarang mengalami bentrokan dengan orang lain baik untuk masalah yang sederhana ataupun masalah rumit. Tak ayal, hal itu menjadi salah satu penyebab mengapa kita mengalami stress. Yang ketiga adalah apa yang dikenal dengan college stressor, yaitu penyebab yang berhubungan dengan akademik misalnya tekanan dalam mengahadapi setumpuk tugas kuliah adalah salah satu stressor yang sering menghinggapi mahasiswa. Faktor penyebab stress lainnya dapat timbul karena masalah pekerjaan, hubungan sosial dengan orang lain dsb.



close