Ini Fakta Ilmiah Mengapa Babi Haram Untuk Di Konsumsi
Ternyata larangan untuk memakan babi tidak hanya ada dalam agama islam tapi agama kristen pun melarang umatnya untuk mengkonsumsi binatang yang dikenal malas tersebut. Lalu bagaimana ilmu pengetahuan menjelaskan pengharaman binatang yang dikenal jorok tersebut?
Fakta Ilmiah Tentang Keharaman Babi |
- Daging babi merupakan jenis makanan yang sulit dicerna di dalam tubuh sehingga berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Selain itu diketahui bahwa daging babi menyebabkan banyak penyakit diantaranya pengerasan urat nadi, meningkatnya tekanan darah, nyeri pada dada (angina pectoris), dan radang pada sendi.
- Babi tergolong binatang yang jorok, ia tidak pernah bisa berhenti makan meskipun telah merasa kenyang. Jika telah kenyang, ia akan memuntahkan makanan yang ada dalam perutnya dan memakannya kembali. Bahkan tidak hanya makanan yang telah dimuntahkannya, babi pun mampu untuk memakan kotorannya sendiri ataupun kotoran manusia.
- Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia. Cina & Swedia) menyatakan bahwa,“Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon”. Persentase penderita penyakit ini di negara negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
- Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 600 C lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih. Sedangkan dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong).
- Dalam tubuh babi terdapat banyak parasit salah satunya adalah cacing pita yang dapat berkembang di bagian usus 12 jari di dalam tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4–10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar). Cacing pita yang ada dalam tubuh manusia dapat menyebabkan anemia, dare, gangguan pernafasan, peradangan otak, gangguan metabolisme dsb.
- DR Murad Hoffman dan Daniel S Shapiro, MD, seorang Pengarah Clinical Microbiology Laboratories, Boston Medical Center, Massachusetts, dan juga merupakan asisten Profesor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston University School of Medicine, Amerika menyatakan terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa dijangkiti dari babi. Diantaranya Anthrax, Ascaris suum, Botulism, Brucella suis, Cryptosporidiosis, Entamoeba polecki dsb.
- Salah satu temuan yang paling mengejutkan adalah dikatakan bahwa struktur gen babi mirip dengan struktur gen manusia. Sedangkan makanan mempengaruhi pola perilaku individu, sehingga dikhawatirkan sekali jika manusia memakan babi, ciri-ciri psikologis binatang ini memengaruhi perilaku manusia.
Babi adalah binatang yang paling jorok dan kotor, suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri & kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada pada tempat yang kotor, tidak suka berada di tempat yang bersih dan kering.Babi hewan pemalas dan tidak suka bekerja (mencari pakan), tidak tahan terhadap sinar matahari, tidak gesit, tapi makannya rakus (lebih suka makan dan tidur), bahkan paling rakus di antara hewan jinak lainnya. Jika tambah umur, jadi makin malas danlemah (tidak berhasrat menerkam dan membela diri). Suka dengan sejenis dan tidak pencemburu.