Ini Etika Bergaul Di Jejaring Sosial
Dampak negatif dari keberadaan jejaring sosial salah satunya muncul dalam berbagai bentuk kejahatan, misalnya kasus pemerkosaan dan penculikan anak yang diawali dengan cara bergaul yang salah dengan seorang teman pada jejaring sosial dsb. Bergaul yang tidak sehat dalam jejaring sosial bisa berbuah petaka, untuk itu pahami aturan bergaul di jejaring sosial yang dapat membuat mu terhindar dari kejadian yang tidak diharapkan.
- Pasang profil diri secukupnya, tidak perlu terlalu lengkap dengan menyertakan alamat rumah/sekolah, nomor telepon dan hal-hal penting lainnya karena rentan sekali untuk di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
- Waspadalah ketika mengadakan pertemuan offline (face to face) dengan seseorang yang baru dikenal di jejaring sosial. Kalaupun harus bertemu, ajaklah beberapa teman atau anggota keluarga yang lebih dewasa untuk menemani dan lakukan pertemuan di tempat publik yang ramai.
- Jangan memajang foto yang kurang pantas, karena berpotensi disalahgunakan oleh orang lain yang dapat merugikan kita. Selain itu periksalah kalau teman kita melakukan tagging photo ke profil kita di Facebook. Kalau foto tersebut kita anggap tidak layak atau tidak cocok menjadi bagian dari profil kita, segeralah lakukan remove tag! Dan kalau kejadian tersebut berulang, segera hubungi teman kita untuk tidak lagi melakukan photo tagging ke profil kita.
- Lebih selektif dalam meng-approve atau meng-add teman, khususnya yang tak kita kenal sebelumnya. Ketika melakukan approve/add kepada orang baru, perhatikan jumlah “mutual friends”-nya jika di Facebook. Semakin banyak jumlah “mutual friends”-nya, berarti semakin banyak teman- yang telah mengenal atau menjadi temannya. Semakin banyak teman kita yang mengenalnya, tentu relatif semakin aman orang tersebut untuk menjadi teman kita. Meskipun demikian, tetaplah waspada. Tidak ada keharusan bagi kita untuk approve/add orang baru yang tidak kita kenal ataupun memang tidak inginkan.
- Ingatlah bahwa apa yang ditulis di situs jejaring sosial akan dibaca banyak orang dan tersebar luas. Dampaknya bisa merugikan diri sendiri ataupun pihak lain, dan sangat mungkin berujung pada tuntutan hukum. Think before posting!
Sumber: Internet Sehat