Rahasia Di Balik Gerakan Shalat
TendyNews.com – Shalat ternyata tidak hanya menjadi
amalan utama di akhirat nanti, tapi gerakan shalat adalah juga yang paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah
gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Allah sang maha kuasa tahu persis apa
yang dibutuhkan oleh mahluknya, khususnya manusia, segala perintahnya ta hanya
bernilai ketakwaan tapi juga memiliki manfaat besar bagi tubuh manusia itu
sendiri. Misalnya puasa, perintah Allah pada rukun Islam ketiga ini sangat
diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuan dunia barat. Mereka pun serta
merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan shalat, merupakan ibadah yang
paling tepat untuk metabolism dan testur tubuh manusia. Gerakan dalam shalat
mempunyai manfaat masing masing diantaranya :
1, Takbiratul Ihram
Berdiri tegak mengangkat kedua tangan sejajar
telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah beramanfaat
untuk melancarkan aliran darah, getah bening dan kekuatan otot lengan. Posisi
jantung dibawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat
mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen
menjadi lancer, kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada
bagian bawah, sikap ini menghindarkan dari gangguan persendian, khususnya pada
tubuh bagian atas.
2, Rukuk”
Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang
lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan
tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Postur ini mejaga
kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai
penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka
aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu pada lutut berfungsi relaksasi bagi
otot otot bahu hingga ke bawah. Selain itu rukuk adalah latihan emih untuk
mencegah gangguan prostat.
3, I’tidal
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah
mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal adalah variasi postur setelah
rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk dan berdiri sujud merupakan
latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami
pemijatan dan pelonggaran secara bergantian, efeknya, pencernaan lebih lancar.
4, Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut,
ujung kaki dan dahi pada lantai. Aliran getah bening dipompa ke bagian leher
dan ketiak. Posisi jantung diatas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa
mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang,
karena itu lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah
mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi
kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
5, Duduk
Duduk ada dua macam yaitu iftirasy (tahiyat awal)
dan tawarruk (tahhiyat akhir). Perbedaanya terleta pada posisi telapak kaki.
Manfaatnya, pada saat iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung
dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini
menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan
penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria karena
tumit menekan aliran andung kemih/urethra, kelenjar kelamin pria/ prostat dan
saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar posisi ini mencegah
impotensi. Variasi posisi pada iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot
tungkai turut meregang dan kemudan relax kembali. Gerak dan tekanan harmonis
inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organgerak kita.
6, Salam
Gerakan memutar kepala kekanan dan kekiri secara
maksimal. Manfaat relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran
darah dikepala . gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.