Ini Dia Efek Biologis Yang Terjadi Pada Tubuh Pria Saat Orgasme
Setelah itu tubuh pria akan segera melepaskan serangkaian hormon yang menyebabkan kantuk yaitu norepinephrine, serotonin, oksitosin, vasopresin, dan oksida nictric. Tak heran, sebagian besar pria akan segera tertidur usai bercinta. Selain hormon hormon itu, ada beberapa hal lain yang yerjadi pada otak dan tubuh pria selama orgasme diantaranya:
1, Otak Berhenti
Saat mencapai klimaks, otak pria berada dalam keadaan trans dan mirip robot, selama beberapa detik, pikiran mengembara ke area rangsangan terdalam.
2, Berbagi Energi
Bagi sebagian pria, orgasme yang dirasakan berbeda saat melakukan masturbasi atau hubungan seksual. Saat masturbasi, orgasme terjadi karena adanya kebutuhan. Tetapi saat berhubungan dengan wanita, sebagian pria merasakan efek spiritual, "jiwa seperti berbagi dengan seseorang, perasaan menjadi begitu dekat dengan seseorang"
3, Intensitas Bervariasi
Sebagian pria mengatakan orgasme memberi efek paling intens setelah menundanya beberapa kali. Setelah terlepas, rasanya seperti meluapkan kegembiraan yang tak terbendung lagi.
4, Perasaan Tenang dan Gembira
Pada saat orgasme maka otak akan mengeluarkan hormon endorphine dimana hormon ini akan memberikan efek kesenangan dan ketenangan pada tubuh, akibatnya perasaan dan fikiran pun lebih fresh dan tenang. Ini merupakan suatu hal yang positif dimana hubungan seksual juga bisa digunakan untuk menghilangkan stress.
5, Lebih Percaya Diri
Saat mencapai kepuasan, semua hormon baik juga diproduksi oleh tubuh. Dopamin dihasilkan untuk meningkatkan gairah dan ambisi, sedangkan oksitosin membuat Anda lebih santai, baik, sabar dan penuh kasih sayang, lalu testoteron membuat performa bekerja lebih maksimal dan phenylethylemine, senyawa yang bisa meningatkan rasa bahagia, percaya diri, fokus dan membatasi nafsu makan juga diproduksi. Beberapa penelitaian menyebutkan efek bercinta sama dengan meditasi, yaitu menjadikan batin tenang serta fikiran kreatif.