Mengurai Ukuran Keberhasilan Manusia,
Penulis novel H. G. Wells menilai bahwa kekayaan, reputasi, tempat dan kekuasaan bukanlah ukuran keberhasilan. Lalu apa ukuran keberhasilan itu sendiri?
John C. Maxwel mengungkapkan bahwa satu-satunya ukuran keberhasilan adalah perbandingan antara keadaan kita sebenarnya, dengan telah menjadi apa kita sekarang. Lanjutnya adalah bahwa,’’ keberhasilan merupakan pertumbuhan kita menuju potensi kita masing-masing.
Mengurai Apa Itu Ukuran Keberhasilan Manusia? |
Melihat apa yang dikatakan oleh John C. Maxwell tersebut agaknya kita tahu bahwa rahasia keberhasilan ada dalam diri kita sendiri yaitu potensi diri. Maka ukuran keberhasilan sebenarnya adalah seberapa giatnya kita menumbuhkan dan mengembangkan potensi diri yang ada dalam diri kita sendiri. Pengembangan potensi tersebut bukan hanya dillatar belakangi keinginan mengejar materi melainkan sebuah kesyukuran atas segala fasilitas hidup yang diberikan-Nya.
Henry Ford pernah berkata bahwa,’’ Tidak ada orang hidup yang tak mampu mengerjakan lebih dari yang ia pikir dapat ia lakukan. Setiap orang memiliki potensi yang tidak terbatas yang dengannya ia mampu untuk bertahan hidup. Bahkan bukan hanya tentang mempertahankan diri, potensi adalah tentang menjadi piawai dalam bidang yang kita inginkan.
Manusia memiliki potensi yang tak terbatas tapi sering kali ia membatasi diri perihal apa yang dapat dan tidak ia lakukan. Meskipun memiliki potensi yang tak terbatas manusia tidak dapat melakukan semuanya tapi dapat melakukan apa saja. Maka seharusnya manusia dapat menentukan ‘apa’ yang menjadi potensi dirinya yang ingin ia kembangkan dalam hidupnya. Singkatnya manusia harus memilki tujuan tentang potensi apa yang ingin ia kembangkan.
Manusia dapat mempelajari apapun tapi semuanya hanya sampai pada tahapan dimana setiap orang pun bisa mempelajarinya. Dengan mempelajari apapun ia hanya menjadi rata-rata tapi tidak dapat menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu. Karena butuh sedikitnya 10 ribu jam untuk menjadi ahli dalam bidang apapun. Maka untuk itu manusia perlu fokus pada bidang yang ia inginkan untuk menjadi ahli.
Maka agaknya ukuran keberhasilan dapat dilihat dari waktu. Dalam waktu satu tahun seberapa banyak perubahan yang ada pada diri kita. Seberapa berkembang potensi yang telah Dia semaikan dalam diri kita sendiri dan seberapa banyak kita bersyukur untuk teguh mengembangkan potensi yang kita pilih itu. Jadi saatnya untuk berproses mengubah potensialitas menjadi aktualitas.