Cara Rasulullah Mendidik Anak Menghormati Tetangga
Penjelasan Hadits diatas menerangkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada setiap orang agar menghormati tetangganya. Apabila seseorang pulang membawa oleh oleh untuk keluarganya, hendaklah ia memberikan sebagian kepada tetangganya. Jika oleh oleh yang dibawanya tidak cukup untuk dibagikan kepada tetangganya, hendaklah ia mencegah anaknya makan oleh oleh tersebut di luar rumah agar tidak dilihat oleh tetangga atau anaknya.
Pada anak anak harus ditanamkan pengertian bahwa tidak dibenarkan menampakan apalagi memamerkan makanan atau minuman kepada anak anak tetangga apabila mereka tidak memberikan sebagian dari makanan atau minumannya. Anak harus diberi pengertian bahwa memperlihatkan makanan kepada orang lain tanpa memberinya akan membuat orang lain menginginkannya, bahkan kemudian merepotkan orang tuanya.
Apabila orang tua mengetahui anak anaknya makan atau minum di luar rumah, sedangkan ana tetangga tida di beri bagian, hendaklah ia segera memanggil anaknya masuk ke dalam rumah dan menyuruhnya menhabiskan makanan dan minumannya di dalam rumah saja. Dengan cara ini anak anak dilatih memiliki sikap tenggang rasa kepada anak anak tetangga, sehingga kelak ia dapat menghormati tetangga. Selain itu anak anak juga dilatih mengetahui kewajibannya kepada tetangga sehingga anak anak selalu menjaga tanggung jawabnya kepada tetangga dengan baik. Misalnya ada anak tetangga yang lapar, hendaklah kita segera menyuruh anak kita memanggilnya dan memberinya makan di rumah atau kita menyuruhnya membawakan makanan kepada yang bersangkutan agar tak kelaparan.
Para orang tua harus memberi contoh konkrit dalam kehidupan sehari hari untuk menghormati hak hak tetangga seperti:
- Membantu yang melarat
- Tidak membuat suara gaduh sehingga mengganggu tetangga
- Bila tetangga meninjam uang atau barang kita harus memberinya pinjaman Tidak menggunjing tetangga
- Menengok tetangga yang sakit