Ini Dia Perbedaan Orang Beruntung dan Orang Sial
1, Sikap Terbuka
Orang orang yang selalu merasa mengalami kesialan, ternyata mereka sering kehilangan kesempatan karena tidak melihat sesuatu yang tidak disangkanya. Sebaliknya, orang orang yang beruntung lebih terbua terhadap hal hal baru sehingga mereka akan melihat apa yang tersedia bukan apa yang mereka mau.
2, Sikap Terhadap Peluang
Orang orang beruntung memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptaan peluang, dan bertindak ketikapeluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Ternyata orang orang yang beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan jaringan social. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan kemungkinan baru.
3, Menggunakan Intuisi dalam Membuat Keputusan
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan hati nurani daripada hasil otak atik angka yang canggih. Angka anga akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari good feeling yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka misalnya dengan cara meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses.
4, Selalu Berharap Kebaikan Akan Datang
Orang yang beruntung ternyata selalu berprasangka baik dan yakin bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, merea lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan aan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
5, Mengubah Hal yang Buruk Menjadi Baik
Orang orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan mengubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Apapun situasinya orang orang yang beruntung selalu mengupayakan situasi yang buruk untuk diubahnya menjadi keberuntungan. Cara berpikir yang positif dan memandang suatu hal dari sudut pandang yang berbeda membuat orang orang beruntung lebih peka dan berfikir panjang atas masalah yang terjadi pada dirinya.
6, Kekuatan Survive yang Tinggi
Orang orang yang beruntung cenderung memiliki daya tahan atau survive yang lebih tinggi dari pada orang orang yang sial. Orang sial cenderung cepat mengeluh dan putus asa saat kegagalan menimpa dirinya, semangat mereka cenderung down saat sesuatu yang tak diinginkannya terjadi. Orang beruntung cenderung menerima kegagalan dan mengevaluasinya lalu siap berjuang kembali. Orang beruntung bukan tidak pernah gagal, melainkan mereka tidak pernah menyerah. Sikap tersebut memerlukan mentalitas yang gigih. Kegigihan adalah salah satu unsure kehidupan yang sangat penting bagi kita. Sebagian besar orang orang yang beruntung memiliki mental seperti itu.
Sekian dari kami, semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan inspirasi dan manfaat untuk pembaca sekalian!