Ini Dia Potensi Bahaya Game Pokemon Go

TendyNews.com – Sejak seminggu pertama diluncurkannya Pokemon Go pada pertengahan juli 2016 kemarin, sejumlaah analisa dan komentar miring muncul di permukaan terkait kemungkinan bahaya yang muncul yang diakibatkan oleh permainan tersebut. Beberapa hal terkait keselamatan jiwa, keamanan data hingga ketahanan nasional menjadi isu yang belakangan tersebar di seluruh media social, bahkan hal tersebut menjadi pro dan kontra.


Baru baru ini komisi perlindungan Anak Indonesia merilis anjuran bagi orang tua untuk mendampingi anak anak dibawah umur, khusunya dibawah 12 tahun ketika bermain Pokemon Go. Kemungkinan ancaman keselamatan anak anak dari oknum yang menggunakan game tersebut sebagai salah satu umpan merupakan salah satu alasan KPAI merilis anjuran tersebut. Berikut potensi bahaya Pokemon Go yang dapat ditimbulkan secara lengkap

 1, Kecelakaan 

Hal ini dimunginkan karena bermain pokemon go akan memaksa ita terpaku pada tampilan layar, jika tidak hati hati, pemain bisa berjalan ke sebuah lubang, atau tercebur ke dalam kolam, atau bahkan berjalan ke tengah jalan jalan yang ramai. Hal ini dapat mengakibatkan luka serius, yang kerap disebut sebagai pokemon go injuries, atau bahkan kehilangan nyawa pemain.

 2, Kejahatan 

Pokestop yang tersebar di sejmlah titik bisa digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menanti korban dan melakukan kejahatan. Baik itu pencurian gadget, pembunuhan atau pelecehan seksual oleh pedofil. Korban potensialnya adalah anak anak yang bermain sendiri tanpa teman atau pengawasan orang tua.

 3, Keamanan Data

Belum ada bukti kuat yang mengarah pada kasus ‘pencurian data’ yang secara sengaja dilakukan oleh game ini. Nintendo, Niantic dan The Pokemon Company merupakan perusahaan besar yang pastinya telah menghindari hal hal tersebut. Salah sedikit di sisi ini akan berujung pada penutupan perusahaan dan tentu saja hal ini telah dipikirkan masak masak. Namun di luar sana banyak aplikasi palsu yang memuat malware alias virus yang bisa jadi melakukan hal yang kita takutkan bersama, pencurian data.

Untuk itu secara resmi Niantic telah merilis anjuran agar kita hanya mendownload Pokemon Go versi resmi, dan sejatinya tak bisa digunakan di luar Negara AS, Australia dan New Zealand. Aplikasi ini belum resmi diluncurkan di tanah air. Potensi pencurian data juga dianggap dapat dimanfaatkan oleh intelijen Negara Asing, untuk memetakan kekuatan militer Negara lain. Kepala Badan Intelijen Nasional Sutiyoso mengungkapkan kepada sejumlah media bahwa penggunaan kamera di game pokomon go terutama ketika digunakan di area instalasi penting semisal asrama kepolisian rentan terhadap pencurian data.

Bagaimana pun keresahan soal pencurian data seperti ini dianggap berlebihan. Mungkin ada beberapa hal yang tidak diketahui masyarakat awam, bahwa pertama data yang digunakan oleh permainan ini berasala daro google Maps API, termasuk google street view, jadi mungkin aga berlebihan jika kita menyalahkan permainannya, tetapi bukan penyedia datanya (google). Kedua kamera pada pokemon go tidak digunakan untuk memoret, melainkan hanya sebagai pelenggkap untuk memunculkan kesan nyata. Fitur AR juga dapat dimatikan dan kita bisa menangkap pkemon tanpa menggunakan kamera.
close