Ternyata, Kerukunan Beragama Di Indonesia Sudah Ada Sejak 600 Tahun Lalu
Semua ini adalah budaya budaya kerukunan beragama yang luar biasa dan muncul sejak dulu. Budaya budaya tersebut memang sudah terbangun di masyarakat kita sejak dulu. Bahan kalau kita tari lagi ke belakang, Panglima Cheng Ho seja 600 tahun yang lalu sudah membawa semangat kerukunan beragama. Peninggalan Panglima Cheng Ho yang terkenal hingga saat ini adalah Klenteng Sam Po Kong yang terletak di kota Semarang. Panglima Cheng Ho sendiri berasal dari negeri China. Saat itu Cheng Ho dating beserta pasukannya yang dalam bahasa China disebut cimongan, lalu masyarakat jawa menyebutnya semarang.
Pada waktu itu, masyarakat semarang umumnya beragama Hindhu dan Buddha. Namun demikian Cheng Ho datang kemari tanpa membawa konflik sama sekali, tida ada pertumpahan darah. Jadi banya sekali yang dapat kita dapatkan dari kedatangan Cheng Ho. Panglima Cheng Ho tak hanya dihormati masyarakat muslim saja, tetapi juga Tionghoa, umat Buddha, dan juga Konghucu. Hal ini merupakan contoh yang baik untuk mengajarkan kepada kita kedamaian dan kerukunan walaupun berbeda beda agama.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengunjungi Klenteng Sam Po Kong harus diperhatikan bahwa kunjungan mereka ke klenteng Sam Po Kong bukan untuk mensakralkan, apalagi meminta minta sesuatu, namun untuk mempelajari sejarahnya. Dengan demikian, masyarakat lebih bias mengerti sejarah Islam di Indonesia, selain itu juga dapat mengerti hubungan antar bangsa Indonesia dengan bangsa Tiongkok, yang ternyata kita memiliki jalinan hubungan yang sudah sangat lama. Tentu hubungan yang sudah terjalin baik hingga saat ini haruslah dipertahankan dan dijaga sebaik baiknya.
Indonesia memang memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi, begitu banyak perbedaan yang tak hanya dilatarbelakangi perbadaan agama saja, perbedaan suku, ras, kepercayaan, warna kulit dan bahasa seringkali kita jumpai. Tentu hal ini akan sangat mudah untuk memicu konflik yang akan menimbulkan pertengkaran dan pertumpahan darah. Tentu hal ini patut dihindari, bagaimanapun persatuan keeamanan bangsa haruslah diutamakan. Dengan adanya kerukunan antar umat beragama ini maka konflik antar agama tentunya dapat ditekan dan diminimalisir.
Kemajuan peradaban suatu bangsa sangat ditentukan oleh budaya bangsa itu sendiri, kebudayaan yang baik dan bermartabat tentu akan membawa bangsa ini pada cahaya kemajuan. Rasa menghargai, toleransi dan menghormati harus selalu dijaga. Indonesia merupakan bangsa multikultural yang sangat unik dan beragam akan sangat disayangkan jika keragaman yang indah tersebut harus di warnai dengan kekerasan, tentu hal ini akan sangat membuat situasi tidak nyaman dan menakutkan.