Hidup Adalah Pilihan, Sukses Juga Pilihan
TendyNews.com – Dalam mengarungi kehidupan ini, banyak
dipenuhi berbagai permasalahan, dan bukanlah hidup kalau tanpa dihadapkan
dengan berbagai permasalahan, dan mereka yang berhasil bukanlah mereka yang
tidak pernah mendapat masalah ataupun cobaan, tapi mereka adalah yang selalu
bangkit saat menghadapi kegagalan demi kegagalan. Kesuksesan haruslah diupayakan, bukan ditunggu.
Kebanyakan orang tidak memahami bahwa kehidupang
mengandung sejumlah kesukaran dan penderitaan mereka bertarung melawannya,
bukannya menyesuaikan diri di dalamnya. Mereka mengeluh dan protes menghadapi
kenyataan , terhadap diri dan terhadap pihak lain tentang besarnya masalah
yang mereka hadapi. Mereka merasa bahwa mereka seakan akan kesulitan itu
hanyalah milik mereka sendiri, dan menganggap bahwa orang lain sangatlah mudah
dan tanpa cobaan dalam hidupnya.
Mengeluh tak akan menyelesaikan masalah, tetapi
hanya menjadikan masalah menjadi besar dan berat serta menyesakkan dada.
Mengeluh hanyalah sebuah upaya melimpahkan masalah kita terhadap orang lain dan
menolak masalah itu menimpa dirinya. Jika orang lain acuh dan tidak merespon
atau hanya menanggapi dengan basabasi saja, maka efek masalaj makin bertambah,
karena merasa ta diperhatikan orang lain.
Kesulitan hidup harus kita hadapi bukan kita hindari
dan lari. Karena selama nadi masih berdetak, pasti ada jalan keluar dari semua
kesulitas tersebut. Satu perbedaan yang ditemukan dari orang yang sukses dan
orang yang gagal adalah pada bagaimana mereka menghadapi dari kesulitan yang
menderanya. Orang orang yang gagal selalu mencoba menghindar dari masalah atau
hanya mengatasinya dengan lipstick belaka, sehingga hanya seperti luarnya saja
yang teratasi tapi dalamnya keropos. Orang sukses menerima masalah tersebut dan
menghadapinya dengan terlibat di dalamnya, meski itu mengalami penderitaan dan
sakit yang kadang sangat luar biasa.
Orang sukses menerima kehidupan sebagaimana adanya,
dengan segala kesulitan dan tantangan yang ada di dalamnya. Thomas Carycle
mengatakan “ biarkan seseorang menjadi apa yang mampu dia ciptakan”. Mampu dia
ciptakan atau kerjakan memiliki makna
bahwa kesuksesan itu bukan terletak pada hasil yang dirraih, tetapi lebih focus
pada prosesnya. Sukses selalu diakhiri dengan kepuasan dan ketenangan, bukannya
dengan semakin tidak puas, hidup menjadi was was dan tidak tenteram.
Orang yang sukses selalu mengembangkan dan mempertahankan
sikap positif/posituv thinking di setiap kejadia kehidupannya. Mereka pun mencari kebaikan pada diri orang
lain dan dalam dunia untuk ia gunakan sebagai pembelajaran hidupnya, dan mereka
selalu membangun hubungan baik dengan pihak pihak lain dan sangat peka terhadap
kebutuhan dan perasaan orang lain.
Dan mereka selalu mempertahankan standar tinggi
dalam kehidupan pribadiinya. Standar tinggi ini bukan terletak pada gaya hidup
atau kekayaan, tetapi standar tinggi ketika ia member orang selalu diukurkan
pada dirinya. Mereka enggan member alakadarnya, karena mereka pun tak mau alau
diberi hanya alakadarnya. Jadi segala sesuatu selalu diukur kepada mutu atau
kualitas ketika ia member sesuatu kepada orang lain.
Maka, kita harus semakin menyadari bahwa kita
tinggal di dunia yang tak sempurna dengan orang orang yang tak sempurna pula,
kkarena tak seorang pun bisa menjamin hidup ita dari penderitaan dan
kekecewaan. Tapi kita tak sendrian, karena setiap manusia yang hidup di dunia
ini pasti memiliki masalah walau dalam jenis yang berbeda. Tiap orang mengalami
ketidakadilan penderitaaan dan kesakitan. Yang menjadi pertanyaan bukanlah
apakah mereka mengalaminya, tetapi bagaimana mereka mengalami dan bagaimana
mereka mengatasinya menjadi sebuah kebahagiaan. Itlah yang harus kita lakukan,
meski lingkungan kita tak menunjangnya.