Ojek Syar’i Online, Siap Layani Penumpang Khusus Wanita

TendyNews.com - Nampaknya fenomena ojek online yang banyak bermunculan di negara kita ini seperti Go-Jek, GrabBike kemudian Blue-Jek dan masih banyak lagi lainnya cukup memberikan banyak inspirasi untuk memunculkan hal yang serupa namun dengan inovasi yang berbeda. Dan memang kemunculan ojek online ini cukup memberikan banyak solusi bagi mereka yang suka dengan trasnportasi umum ojek karena dirasa lebih mudah dan lebih aman.

1.bp.blogspot.com/-K8ogTYum39w/VyrjRPX7rUI/AAAAAAAAAdo/aUJSyyVbRfUGzWe6w1NDOPE1oVlZ3VkMwCLcB/s1600/gojek.jpg

Nampaknya fenomena ojek online ini tak hanya muncul di wilayah barat seperti Jakarta dan sekitarnya,kini nampaknya fenomena tersebut mulai muncul kedaerah Indonesia bagian timur tepatnya di wilayah Jawa Timur.

Belum lama ini di Jawa bagian timur telah hadir layanan serupa dari ojek online yang dikenal dengan nama Ojek Syar’i atau biasa disingkat Ojesy. Ojesy ini merupakan layanan ojek online pertama di Indonesia yang mengkhususkan untuk kaum hawa. Meski menggunakan embel-embel syar’i namun ojek ini tidak hanya digunakan khusus kaum muslimah saja, namun pengguna wanita umum yang beragama lain juga bisa memanfaatkan layanan ojek online ini. odesy ini pertama kali diperkenalkan oleh Evilita Adriani dan Reza Amir pada bulan Maret 2015 lalu di Surabaya. ketika awal kemunculan, ojeki ini hanya mampu menjangkau 3 kota yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Malang saja.

Meski Odesy ini juga menggunakan sistem online, namun karena masih sederhana belum dapat membuat sebuah aplikasi seperti Gojek atau GrabBike. Untuk menghubungi dan memesan Ojesy ini maka para penggunanya harus menghubunginya melalui telepon, SMS, Whatsup atau BBM.

Tak hanya itu saja, perbedaan Ojesy dengan Go Jek dan lainnya dalam hal pengembangan bisnisnya adalah adanya tawaran kerjasama melalui sistem kemitraan bagi daerah-daerah yang tertarik untuk menghadirkan layanan Ojesy ini. tarif yang digunakan Ojesy juga terbilang sangatlah murah karena Ojesy ini hanya menawarkan tarif awal Rp 5000 dan Rp 3000 untuk tiap kilometer berikutnya kepada para penumpangnya.