Ini Dia, Yang Harus Kamu Tahu Tentang Enkripsi End To End

TendyNews.com Enkripsi telah menjadi topik panas dalam beberapa hari terakhir ini menjadi subjek hangat untuk diperdebatkan. Beberapa otoritas AS memperingatkan bahwa penjahat dan kelompok kelompok bersenjata dapat menggunakan fitur keamanan ini untuk menyembunyikan jejak mereka. Masih ingatkah beberapa bulan lalu ketika Apple bersitegang dengan penegak hukum Amerika? Saat itu Apple menolak perintah pengadilan untuk membuka pengaman data di iPhone guna melindungi data privasi pengguna. termasuk iPhone milik tersangka kasus terorisme di San Bernardino Syed Rizwan Farook.


Pihak berwajib yakni FBI dan pihak pengadilan diketahui terus menekan pihak Apple dalam penyelidikan penembakan di San Bernardino tersebut. Gema sentimen penentangan keras upaya pelemahan enkripsi itu tak hanya muncul dari petinggi Apple saja namun dari perusahaan IT lainnya seperti Google, Facebook dan Whatshap. Adapun alasan Apple tetap menolaknya karena ingin tetap melindungi privasi data di perangkat data di iPhone, dimana merupakan komitmen pihaknya sedari dulu kepada para pelanggan.

Beberapa bulan kemudian, Departemen kehakiman AS mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah telah berhasil mengakses data di Ponsel Farook dan tidak lagi memerlukan bantuan dari Apple, ini solusi untuk FBI sekaligus Apple, yang tida harus mengambil resiko privasi pengguna iPhone di seluruh dunia. Meski kasusnya telah selesai, namun efeknya bakal dirasakan juga oleh aplikasi media sosial dan messagging.

Endkripsi End to End sendiri merupakan metode pengamanan data dengan cara mengirimkan kode yang dihasilkan saat pesan dikirim. Ketika data dienkripsi dengan cara ini, orang yang bisa mengakses pesan tersebut hanyalah orang yang memiliki kode, yaitu hanya pengirim dan penerima. Tak ada cara  bagi orang lain untuk memotong jalan agar dapat mendecrypt (membuka enkripsi) dan membaca pesan tersebut, tak terkecuali orang orang yang ada di perusahaan pembuat aplikasi sendiri seperti iPhone, Facebook, Whatshap dan lainnya. Jika diterapan secara benar maka teknik enkripsi end to end ini sangat aman dan dapat melindungi privasi penggunanya, namun demikian tidak semua orang senang dengan peningkatan standar keamanan personal ini.

Namun, sementara banyak pihak menyambut langkah peningkatan privasi ini dengan baik, beberapa yang lain masih mempertahankan akses ke metadata, yang dapat mencatat siapa yang berbicara kepada siapa, serta tanggal dan waktu pengiriman pesan. Google, Facebook dan yahoo menggunakan  teknik enkripsi yang lebih rendah untuk melindungi email dan pesan saat mereka berada di dalam perjalanan, untuk mencegah pihak lain menguping.
close