Cek Kondisi Keuangan Anda Sebelum Berinvestasi

TendyNews.com - Dengan melihat kondisi ekonomi bangsa kita yang semakin sulit untu ditebak. Ditambah dengan persaingan ekonomi yang semakin hari semakin ketat, nampaknya memang untuk mendapatkan suatu kondisi ekonomi yang lebih baik di masa mendapang perlu direncanakan sejak dini. Salah satu cara yang seringkali dilakukan oleh banyak orang adalah dnegan cara melakukan investasi. Dengan cara berinvestasi, jika suatu saat ketika dimasa depan terjadi hal-hal yang tak diinginkan minimal kita telah memiliki sebuah tabungan untuk membackup itu semua.

cek-kondisi-keuangan-anda-sebelum-berinvestasi.jpg
Cek Kondisi Keuangan Anda Sebelum Berinvestasi

Selain itu dengan berinvestasi maka hal tersebut juga akan membarikan celah untuk memperoleh kehidupan yang lebih dan lebih mudah. namun sayangnya, karena diiming-imingi oleh keuntungan yang begitu besar ketika berinvestasi banyak yang kemudian ceroboh dalam melakukannya, sehingga akhirnya malah akan membuat proses investasi tersebut gagal.

Menurut Perencaca Kuangan Aidil Akbar menyatakan, bahwa sebenarnya sebelum masuk ke bagian investasi ada sebuah proses yang mesti dilewati terlebih dahulu. proses inilah yang kemudian akan menentukan apakah nantinya investasi yang dilakukan tersebut akan menguntungkan atau tidak. Proses yang dimaksud adalah proses financial chek up. Tahapan pertama yang harus ditemukan dalam financial check up adalah tidak boleh diketemukan adanya utang konsumtif.

Sehingga jika ingin segeran melakukan investasi maka hendaknya utang konsumtif tersebut harus dilunasi terlebih dahulu. selanjutnya adalah kas keuangan personal juga harus lancar artinya bahwa penerimaan anda tentunya tidak boleh lebih rendah dari pengeluaran anda. karena tidak mungkin melakukan investasi dari dana hutang.

Yang ketiga yang harus dilakukan saar financial check up menurut Aidil adalah harus memiliki persediaan dana untuk risiko darurat. Persediaan dana ketika nantinya tiba-tiba sakit, tiba-tiba kecelakaan dan hal-hal lain yang tidak bisa ditunda harus dimiliki. Dan yang terakhir adalah kepemilikan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Jika kesemuanya telah dicheck, maka anda bisa memutuskan untuk akan terus melakukan investasi atau perlu ditunda terlebih dahulu hingga siap berinvestasi.
close