Benarkah Urutan Kelahiran Pengaruhi Karakter Seseorang?

TendyNews.com - Mungkin seringkali kita mendengar dalam masyarakat kita bahwa anak sulung biasanya lebih mandiri sementara anak bungsu akan lebih manja. Bahkan dalam sebuah teori psikologi lama juga menyatakan bahwa anak sulung atau anak yang pertama lahir merupakan anak yang laing istimewa namun memiliki beban tanggung jawab, sedangkan untuk anak yang lahir di tengah merupakan anak yang suka sekali mencari perhatian yang selalu berjuang untuk menemukan identitas dirinya dan untuk anak yang terakhir biasanya akan dilimpahi dengan kasih sayang yang berlebih. Namun ternyata, hal tersebut berbanding terbalik dengan sebuah hasil studi terbaru yang dilakukan oleh Julia Rohrer dan teman-teman penelitinya dari Universitas of Leipzig Jerman.

Benarkah Urutan Kelahiran Pengaruhi Karakter Seseorang?

Dalam mengkaji dan menemukan teori lama tersebut, Julia dan teman-temannya yang merupakan mahasiswa Pascasarjana dari salah satu Universitas di Jerman mengkai data milik 20 ribu orang dewasa di Amerika Serikat, Inggris dan juga Jerman. Dan ternyata setelah diadakan kajian terhadap teori lama tersebut memang telah menghasilkan sebuah teori baru dimana teori baru yang mereka ketemukan ternyata hasilnya berbanding terbalik dengan hasil teori yang lama. Dikatakan dalam teori baru tersebut, bahwa ternyata urutan kelahiran yang terjadi pada seserang tidak mempengaruhi salah satu dari 5 ciri-ciri kepribadian seseorang yaitu keramahan, kesadaran, pergaulan, kestabilan emosi dan juga keterbukaan terhadap pengalaman baru.

Dikatakan oleh Julia bahwa ketika seorang anak sulung dianggap lebih bertanggung jawab dibandingkan adik-adiknya karena memang orang tualah yang mendidik mereka seperti itu. lagipula tentu saja sang kakak akan lebih bersikap dewasa ketimbang adiknya yang bontot karena memang usianya yang terpaur jauh. Sehingga dihasilkan kesimpulan bahwa karakter yang terbantuk pada anak lebih dipengaruhi oleh sikap dan didikan dari keluarga, dan bukan dikarenakan karena urutan kelahiran. Karena jika seadainya yang bontot diberikan pendidikan yang sama dengan pendidikan yang diberikan si sulung, maka bisa jadi ia akan lebih bersikap dewasa dibandingkan dengan kakak sulungnya.